wmhg.org – JAKARTA. PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) berencana untuk mengelola 5.000 kamar hotel di Makkah dan Madinah pada 2027.
Pada 2020, HAJJ sudah mengelola penyewaan 624 kamar di Mekkah. Kemudian pada 2023, jumlah kamar yang dikelola Arsy Buana meningkat menjadi 1.300 kamar.
Sepanjang 2024 berjalan ini, HAJJ melalui anak usahanya PT Arsy Buana Travelindo LCC sudah mengelola 2.080. Teranyar, HAJJ melakukan penambahan penyewaan kamar sebanyak 1.143 pada Mei 2024.
Kami optimistis target itu bisa tercapai dengan peningkatan portofolio hotel yang dikelola, investasi strategis, serta dukungan pendanaan yang terukur sesuai dengan struktur permodalan, kata Direktur Keuangan & Administrasi Agung Prabowo dalam paparan publik, Kamis (18/11).
Untuk bisa mencapai target tersebut, HAJJ berencana untuk menggali sumber pendanaan eksternal, baik penerbitan sukuk maupun private placement.
Agung mengatakan, pihaknya berencana untuk menerbitkan sukuk dengan nilai Rp 100 miliar dengan perkiraan imbal hasil sekitar 8%–9%.
Namun imbal hasil tersebut masih bergantung pada peringkat yang diberikan pada saat penerbitan. Agung berharap sukuk yang bakal diterbitkan HAJJ ini akan memperoleh peringkat yang baik di kisaran dengan A+ atau AA+.
Dia optimistis HAJJ bisa memenuhi kewajiban setelah menawarkan sukuk ke pasar modal. Agung bilang target pendapatan Rp 900 miliar di akhir 2024, artinya HAJJ punya cukup dana yang melunasi sukuk yang hanya Rp 100 miliar.
Selanjutnya: Cek Ranking FIFA Resmi, Akankah Posisi Indonesia Membaik Usai Kalahkan Arab Saudi?
Menarik Dibaca: Cek di Sini! Berikut Gift Code Ojol The Game 24 November 2024 Terkini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News