Jakarta, wmhg.org Indonesia – Tidak dimungkiri saat ini perekonomian dunia sedang bergejolak karena kekhawatiran akan inflasi. Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri dan memaksa pemerintah berpikir keras untuk mengambil langkah-langkah strategis.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan laju inflasi.
Semua pihak ia minta harus bisa bekerja sama dan saling bersinergi, baik itu di daerah maupun pusat. Inflasi global harus diatasi bersama melalui koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah.
Baca:
Pertalite Naik di Saat Yang Tidak Tepat, RI Bisa Stagflasi!
Untuk itu, BI bersama Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah menggelar Sinergi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Solo Raya.
Mari monggo kembali ke kampung untuk mengajak masyarakat daerah atas perintah Presiden untuk guyub rukun supaya inflasi terkendali dan ekonomi tumbuh. Jangan sampai daya beli rakyat sampai turun karena inflasi pangan. Ini bukan (hanya) masalah ekonomi tapi ini masalah sosial, masalah rakyat, ujar Perry dalam acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Solo Raya, Sabtu (3/9/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa bahan pangan memiliki bobot besar dalam pengeluaran masyarakat. GNPIP sendiri menurutnya bermanfaat mengurangi laju inflasi bahan pangan dari sisi suplai dan mendorong produksi.
Baca:
Ini Bencana Besar yang Landa Eropa 1.000 Tahun Terakhir
Adapun beberapa hal yang dilakukan dalam gerakan nasional pengendalian inflasi pangan seperti operasi ketersediaan pangan, kerja sama antar daerah, hingga memberi surplus pasokan.Â
Sementara itu, gerakan ini juga menjadi kekuatan sinergi antara pemerintah pusat, Bank Indonesia, dan pemerintah daerah dengan tujuan agar inflasi pangan bisa terkendali dengan cepat.
Kita harus bersama atasi inflasi supaya memang seperti tidak terjadi seperti negara barat. Karena ini masalah global sama-sama melindungi rakyat dari dampak global tadi. Karena pangan urusan perut urusan rakyat dan (agar) inflasi pangan terkendali, paparnya.