wmhg.org – JAKARTA. Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan akan memberikan insentif bagi mobil ramah lingkungan berteknologi hybrid mulai tahun depan.
Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat setelah diberlakukannya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen serta mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Insentif mobil hybrid tersebut mencakup Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen.
“Bagi kelas menengah, pemerintah melanjutkan PPN DTP untuk properti, serta memberikan fasilitas bagi kendaraan bermotor berbasis baterai (KBLBB) atau electric vehicle (EV) atas penyerahan roda empat yang memenuhi TKDN,” ujar Airlangga dalam konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan pada Senin (16/12/2024).
Selain itu, pemerintah juga memberikan diskon PPnBM DTP sebesar 3 persen untuk kendaraan bermotor hybrid,” tambahnya.
Meski aturan turunan dan ketentuan teknis terkait mobil hybrid yang memenuhi syarat belum diterbitkan, sejumlah model hybrid dari berbagai merek diperkirakan akan mendapat dorongan signifikan dari kebijakan ini.
Toyota, sebagai salah satu pemimpin pasar di segmen hybrid, menghadirkan pilihan yang sangat beragam di hampir semua kategori kendaraan, mulai dari sedan, SUV, hingga MPV.
Beberapa model andalan Toyota yang tersedia per Desember 2024 antara lain Prius Hybrid, All New Vellfire HEV, All New RAV4 GR Sport PHEV, All New Alphard HEV, Yaris Cross Hybrid, Innova Zenix Hybrid, Corolla Cross Hybrid, Camry Hybrid, dan Corolla Altis Hybrid.
Hyundai juga semakin memperkuat portofolio hybrid-nya di Indonesia dengan meluncurkan Tucson Hybrid jelang akhir tahun. Mobil ini hadir dengan mesin turbo 1.600 cc dan dijual dengan harga Rp 743 juta on the road Jakarta.
Selain Tucson, Hyundai juga menawarkan Santa Fe yang dilengkapi teknologi hybrid 1.6T-GDi HEV, yang menjadi alternatif menarik di segmen SUV menengah hingga besar.
Suzuki memberikan pilihan yang lebih terjangkau dengan menghadirkan NEW XL7 Hybrid dan ERTIGA Hybrid. Keduanya saat ini menjadi mobil hybrid dengan harga paling bersahabat di Indonesia.
Selain itu, Suzuki juga menawarkan Grand Vitara Hybrid, yang menyasar segmen SUV kompak. Kehadiran opsi hybrid dari Suzuki memberikan akses yang lebih luas kepada konsumen untuk beralih ke kendaraan yang lebih hemat energi tanpa harus membayar harga yang tinggi.
Di segmen premium, beberapa produsen juga bersaing dengan produk unggulannya. Honda meluncurkan CR-V Hybrid dan Accord Hybrid yang ditujukan untuk segmen menengah ke atas.
GWM dengan model Tank 300 Hybrid dan Tank 500 Hybrid menargetkan konsumen yang menginginkan kendaraan dengan desain tangguh namun tetap efisien.
KIA melalui Grand Carnival Hybrid menawarkan MPV mewah dengan teknologi hybrid, sementara Wuling menyediakan Almaz Hybrid dan Almaz RS Pro Hybrid sebagai alternatif di segmen SUV hybrid dengan harga kompetitif.
Selain itu, MG turut menawarkan MG VS Hybrid, sedangkan Nissan hadir dengan Serena e-Power dan Kicks e-Power. Model-model ini memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen yang mencari kendaraan dengan efisiensi tinggi dan teknologi modern.
Selanjutnya: Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,1% di 2025
Menarik Dibaca: Harga Emas Naik Tipis, Prospek Kenaikan Harga Melambat di 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News