wmhg.org – JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) melihat prospek ekspor ke Amerika Serikat (AS) tetap menjanjikan.
Hal ini seiring dengan lancarnya pemilu di AS yang akan berdampak pada stabilitas politik di AS sehingga tingkat inflasi dan suku bunga lebih terjaga.
Investor Relation Integra Indocabinet, Fajar Andika, mengatakan pihaknya melihat masih ada kesempatan untuk terus mengembangkan penjualan di pasar AS. Maklumlah, pasar AS memang masih menjadi penopang kinerja WOOD sepanjang tahun 2024 ini.
“Dengan terkendalinya tingkat inflasi dan penurunan suku bunga tentu berpotensi mendorong pemulihan ekspor kami khususnya penjualan segmen komponen bangunan seiring dengan peningkatan di pasar perumahan AS,” ungkap Fajar, kepada Kontan.co.id, Jumat (6/12).
Merujuk laporan keuangan, penjualan bersih WOOD meningkat 25,44% year on year (yoy) dari semula Rp 1,70 triliun per kuartal III-2023 menjadi Rp 2,13 triliun per kuartal III-2024.
Menurut Fajar, kinerja ekspor WOOD ke AS mencapai 92% dari total penjualan hingga September 2024.
Di samping fokus ke pasar AS, WOOD juga terus memperluas penjualan ke negara-negara lain di ASIA dan UEA.
Meskipun demikian, pasar AS masih menjadi pertimbangan target penjualan khususnya di segmen furniture. “Hal ini dipicu oleh rencana peningkatan tarif impor AS terhadap barang-barang China yang lebih tinggi,” tambahnya.
Adapun, pertumbuhan kinerja hingga kuartal III-2024 terutama didorong oleh peningkatan signifikan dalam segmen komponen bangunan, yang mengalami kenaikan penjualan ekspor sebesar 68% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Melihat penjualan ekspor pada kuartal III-2024 yang mencatatkan peningkatan, kami tetap optimis bahwa pertumbuhan penjualan yang diharapkan dapat dicapai,” tambahnya.
Selanjutnya: Sabtu Kemarin Seluruh Wilayah AS Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Ada Peristiwa Apa?
Menarik Dibaca: Hujan Petir Jelang Subuh, Simak Prediksi Cuaca Besok (9/12) di Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News