Jakarta, wmhg.org Indonesia – Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (6/7/2021) hari ini.
Surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPN03210922 (reopening), SPN12220707 (new issuance), FR0090 (new issuance), FR0091 (new issuance), FR0088 (reopening), FR0092 (new issuance), dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Lelang SUN 6 Juli 2021
Dari jumlah yang dimenangkan pemerintah, pada lelang hari ini kembali tercapai di atas indikatif yang ditentukan sebesar Rp 30 triliun, yakni mencapai Rp 34 triliun.
Adapun nilai yang dimenangkan pada lelang SUN sebelumnya sebesar Rp 30 triliun dari total penawaran yang masuk menembus Rp 83,40 triliun.
Pada lelang hari ini, pemerintah menawarkan obligasi negara dengan seri terbaru, yakni FR0090 bertenor 5 tahun, FR0091 berjatuh tempo 10 tahun, dan FR0092 bertenor 15 tahun.
Dari incoming bidÂ-nya, SUN dengan seri baru tercatat paling banyak diburu oleh investor pada hari ini atau sekitar 86,09% dari total incoming bids pada lelang hari ini.
SUN seri terbaru FR0091 bertenor 10 tahun menjadi yang paling banyak diburu oleh investor, yakni mencapai Rp 33,97 triliun atau sekitar 40,74% dari total incoming bids lelang hari ini.
Baca:
Perkenalkan! 2 Crazy Rich Baru RI dari Cuan Saham EDGE
Kembali naiknya demand investor, terutama di SUN seri terbaru karena investor merespons terkait perkembangan pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia yang kian mengkhawatirkan, apalagi hingga diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro Darurat yang membuat investor cenderung mengoleksi kembali aset safe haven, seperti obligasi pemerintah.
Pada Senin (5/7/2021), Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 29.745 dan menyentuh rekor tertinggi. Dengan begitu total kasus Covid-19 di tanah air mencapai 2.313.829 orang.
Dari total kasus tersebut, kasus aktif kini lebih dari 300 ribu orang, tepatnya 309.999 orang, yang juga merupakan rekor terbanyak.
PPKM Mikro Darurat resmi diberlakukan pada Sabtu (3/7/2021) lalu hingga 20 Juli mendatang. Tujuannya, agar penambahan kasus per hari bisa ditekan ke bawah 10.000 orang.
Namun iika target tersebut belum tercapai, maka tentunya ada kemungkinan PPKM Mikro Darurat akan diperpanjang, dan mengancam pemulihan ekonomi. Jika hal ini kembali terjadi, maka besar kemungkinan bahwa pasar obligasi pemerintah akan masih prospektif kedepannya.
Oleh karena itu, atas dasar meningkatnya demand investor pada hari ini dan jumlah yang dimenangkan pemerintah kembali melebihi target indikatifnya, maka pemerintah memutuskan untuk tetap menerima hasil lelang SUN hari ini.
Adapun hasil lelang SUN pada hari ini adalah sebagai berikut
Lelang SUN 6 Juli 2021
TIM RISET wmhg.org INDONESIA
Baca:
IHSG Joss! Asing Borong EMTK-ASII, Lepas Saham Telko-Menara