wmhg.org – JAKARTA. PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) menunjukkan komitmen kuat untuk mengembangkan bisnis properti di Indonesia, dengan melanjutkan proyek landed house di kawasan Karawang, Jawa Barat. Menyongsong tahun 2025, perusahaan ini optimis menghadapi tantangan pasar dengan menerapkan strategi bisnis yang terencana, termasuk pengembangan proyek properti di sektor residential dan komersial.
Triniti Land, yang dikenal dengan proyek-proyek properti inovatif, memperkenalkan District East di Karawang, sebuah kawasan mixed-use yang akan menjadi destinasi ikonik dengan berbagai fasilitas modern. Proyek seluas 26 hektare ini, yang mengusung konsep “Singaporean Icons in Symphony,” dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian serta kawasan komersial yang nyaman dan strategis. Selain landed house, District East juga akan menghadirkan shop house dan hotel untuk memanjakan penghuninya.
Proyek pertama, Eastwood yang diluncurkan pada Agustus 2024, menawarkan konsep hunian tropis modern yang dirancang dengan memadukan ruang terbuka hijau dan danau. Dengan desain yang mengutamakan harmoni antara fungsionalitas dan estetika, Eastwood diharapkan menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari kenyamanan di tengah kota Karawang.
District East bukan hanya sebuah kawasan hunian, tetapi juga sebuah destinasi yang menawarkan pengalaman tinggal yang seakan berlibur setiap hari, ujar Founder Triniti Land, Bong Chandra dalam keterangan resminya, Jumat (6/12).
Kehadiran District East diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi pasar properti di Karawang, tetapi juga menjadi pendorong perekonomian lokal. Dengan lokasi strategis yang mudah diakses melalui jalur tol dan transportasi umum, proyek ini diyakini dapat menarik minat konsumen yang mencari hunian nyaman dengan fasilitas lengkap.
Triniti Land juga menyambut baik berbagai kebijakan pemerintah yang mendukung industri properti, seperti perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk sektor perumahan serta kemudahan perizinan pembangunan properti. Salah satu kebijakan terbaru yang dinilai dapat mendorong daya beli masyarakat adalah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia dari 6,25% menjadi 6% pada September 2024.
Penurunan suku bunga ini diyakini akan memberikan angin segar bagi konsumen dan pengembang properti, khususnya dalam hal pembiayaan melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR), imbuhnya.
Sebanyak 65,6% konsumen yang membeli unit di cluster Eastwood menggunakan skema KPR, sementara sisanya memilih metode pembayaran tunai atau cicilan bertahap. Direktur Utama Triniti Dinamik, Yohanes Eddy Christianto, menyatakan optimisme terhadap kebijakan pemerintah tersebut.
Kami yakin kebijakan pemerintah yang mendukung sektor properti akan mempermudah konsumen dalam membeli rumah dan membantu kami mencapai target penjualan yang lebih tinggi, ujarnya.
Sebagai pengembang properti terkemuka di Indonesia, Triniti Land terus berinovasi dengan menghadirkan solusi hunian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Perusahaan ini berkomitmen untuk memperkuat fondasi keuangan dan mengoptimalkan sumber daya manusia sebagai aset berharga untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.
Dengan adanya berbagai kebijakan yang mendukung serta strategi bisnis yang solid, Triniti Land optimis dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik di tahun 2025. Inovasi dan komitmen terhadap kualitas hunian menjadi kunci utama perusahaan dalam menghadapi persaingan di pasar properti yang semakin kompetitif.
Selanjutnya: WINGS CARE Perkenalkan Inovasi Baru Fresly Air Care
Menarik Dibaca: Hujan Petir Landa Banyak Daerah, Ini Prediksi Cuaca Besok (7/12) di Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News