Jakarta, wmhg.org Indonesia – PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) membukukan laba bersih Rp 147,2 miliar sepanjang semester I-2024. Angka tersebut naik 128,33% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp 64,47 miliar.
Mengutip laporan keuangannya, capaian laba tersebut di dorong oleh pendapatan MARK hingga Juni 2024 yang naik 73,3% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 455,35 miliar. Alhasil laba kotor perusahaan melesat 98,2% yoy menjadi Rp 239,25 miliar.
Sementara itu beban usaha, termasuk beban umum dan administrasi serta beban penjualan dan pemasaran, dilaporkan sebesar Rp 51,34 miliar, naik dari Rp 34,62 miliar pada paruh pertama 2023.
Baca:
Laba Pakuwon Jati (PWON) Melorot 22,97% di Semester I, Ini Penyebabnya
Meskipun terjadi peningkatan beban usaha, laba usaha perusahaan naik 118,2% yoy menjadi Rp 187,91 miliar dari Rp 86,14 miliar pada tahun sebelumnya.
Selain itu, perusahaan juga melaporkan arus kas positif dari aktivitas operasi, sebesar Rp 225,17 miliar.
Direktur Utama MARK Ridwan Goh mengatakan industri sarung tangan global juga memberikan sentimen positif bagi pertumbuhan MARK, terutama di Malaysia. Perang tarif antara Amerika Serikat dengan China telah memberikan dorongan signifikan bagi produksi perusahaan sarung tangan di Malaysia.
Peningkatan produksi ini menyebabkan permintaan produk-produk dari MARK, seperti former sarung tangan, turut mengalami lonjakan. Situasi ini menunjukkan bahwa MARK berhasil merespons dengan baik dinamika pasar global yang terus berkembang, pungkasnya, dikutip Senin (29/7/2024).
Adapun penjualan ekspor MARK dalam laporan keuangan Juni 2024 terbang 91,87% yoy menjadi Rp 382,22 miliar. Pada periode yang sama penjualan domestik tumbuh jauh di bawanya atau 15,34% yoy menjadi Rp 63,4 miliar.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemerintahan Joe Biden mengumumkan tarif baru terhadap impor China pada medio Mei 2024. Gedung Putih mengatakan kenaikan tarif diperlukan untuk melindungi industri Amerika dari persaingan tidak sehat.
Kenaikan tarif pertama kali akan dikenakan pada impor jarum suntik medis dari China, serta derek kapal-ke-pantai dalam jumlah besar, kata Gedung Putih dalam lembar fakta. Sarung tangan medis dari karet China dan beberapa respirator serta masker wajah juga akan terkena tarif yang lebih tinggi.