wmhg.org – JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) mengakui ada kendala yang dihadapi untuk bisa melakukan penambangan di Laut Beriga sesuai Izin USaha Pertambangan (IUP) yang telah dimiliki.
Direktur Utama TINS Ahmad Dani Virsal mengatakan, kondisi terkini yang sedang dihadapi di Bangka Tengah adalah TINS berusaha melakukan pembukaan lahan tambang baru untuk berupaya meningkatkan proyek lahan produksi bagi TINS.
Namun, sampai saat ini memang masih ada beberapa kendala yang terjadi secara sosial memang kita akui mungkin pada saat pendekatan sosialisasi ini masih perlu diperbaiki lagi, kata Dani dalam Public Expose di Jakarta, Jumat (22/11).
Dani menuturkan, pihaknya masih optimistis dengan melakukan berbagai upaya untuk menjelaskan dan melakukan pendekatan ke masyarakat serta pihak yang berkepentingan agar apa yang dilakukan oleh TINS mendapat dukungan.
Untuk diketahui, TINS telah memenuhi ketentuan untuk melakukan penambangan di wilayah Laut Beriga. Namun, di tengah dinamika sosial yang terjadi, TINS terus berupaya untuk menjalin komunikasi yang positif untuk menyampaikan rencana penambangan yang akan dilakukan di wilayah IUP di Perairan Batu Beriga.
Kegiatan penambangan ini sebagai upaya optimalisasi cadangan yang dimiliki perusahaan.
Dalam melakukan kegiatan penambangan, TINS turut memastikan implementasi good mining practices tetap menjadi acuan. TINS telah memaparkan tentang rencana–rencana program pengelolaan lingkungan sampai dengan melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) TJSL di wilayah tersebut.
Kegiatan penambangan diyakini dapat turut memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, mitra usaha dan juga TINS sebagai pemilik IUP khususnya untuk mengoptimalkan kontribusi kepada negara.
Selanjutnya: Sejumlah Mobil Baru Ramaikan Pasar Otomotif Jelang Akhir Tahun 2024
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis 22-24 November 2024, Keju Kraft Beli 1 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News