wmhg.org – JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk dan anak Perusahaan (DMAS), pengembang kawasan industri terpadu modern Kota Deltamas, mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 1,2 triliun pada paruh pertama 2024.
Dikutip dari laman Keterbukaan Informasi BEI pada Selasa (30/7/2024), capaian itu naik sebesar 24,4 persen dibandingkan dengan pendapatan usaha pada paruh pertama tahun 2023 sebesar Rp 969 miliar.
Segmen industri masih menyumbang kontribusi utama yaitu Rp 1,1 triliun atau sekitar 95 persen dari total pendapatan usaha di paruh pertama tahun 2024, ujar Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS, Tondy Suwanto.
Selain itu, segmen hunian berkontribusi sebesar Rp 26 miliar, segmen komersial Rp22 miliar, segmen sewa Rp 8,3 miliar, dan segmen hotel Rp 8 miliar.
Sektor data center masih menjadi pelanggan utama yang berkontribusi terhadap penjualan lahan industri yang dicatatkan sebagai pendapatan Perseroan di paruh pertama tahun 2024, imbuhnya.
Laba kotor Perseroan mengalami kenaikan sebesar 26 persen dari Rp 667 miliar pada paruh pertama tahun 2023 menjadi Rp 841 miliar pada paruh pertama tahun 2024.
Marjin laba kotor pada paruh pertama tahun 2024 tercatat sekitar 70 persen, katanya.
Seiring dengan pertumbuhan laba kotor, laba usaha Perseroan juga tumbuh sebesar 30 persen menjadi Rp 708,5 miliar pada paruh pertama tahun 2024 dibandingkan Rp 545,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kemudian, marjin laba usaha juga bertumbuh menjadi 59 persen dibandingkan paruh pertama tahun lalu sebesar 56 persen.
Pada paruh pertama tahun 2024, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 803 miliar, atau naik sebesar 33,8 persen dari paruh pertama tahun 2023 sebesar Rp 600 miliar.
Sementara itu, marjin laba bersih tercatat sebesar 67 persen. Dari sisi fundamental, jumlah aset Perseroan per 30 Juni 2024 tercatat Rp 7,66 triliun, meningkat sebesar Rp 939 miliar atau 14 persen dibandingkan dengan aset Perseroan per 31 Desember 2023 sebesar Rp 6,72 triliun, di mana peningkatan aset terutama disebabkan oleh peningkatan kas dan setara kas.
Lalu, posisi kas dan setara kas Perseroan per 30 Juni 2024 adalah sebesar Rp 1,87 triliun, meningkat sebesar Rp 840 miliar atau 82 persen dibandingkan posisi kas dan setara kas pada 31 Desember 2023 sebesar Rp 1,03 triliun.
Ada pun, jumlah liabilitas Perseroan per 30 Juni 2024 tercatat Rp 973 miliar, sedikit lebih tinggi Rp 135 miliar atau 16 persen dibandingkan jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember 2023 yaitu sebesar Rp 838 miliar. Kenaikan liabilitas terutama disebabkan oleh meningkatnya liabilitas kontrak, pihak ketiga sebesar Rp 84 miliar atau sekitar 16 persen.
Jumlah ekuitas (bersih) per 30 Juni 2024 meningkat sekitar 13,7 persen menjadi Rp 6,7 triliun dibandingkan jumlah ekuitas (bersih) per 31 Desember 2023 sebesar Rp 5,9 trilliun.
Perseroan tidak memiliki utang. Dengan posisi kas bersih yang sehat, Perseroan terus berupaya untuk melakukan pengembangan Kota Deltamas untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern di timur Jakarta dengan memadukan kawasan industri, komersial, dan hunian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Puradelta Lestari Raup Pendapatan Rp 1,2 Triliun, 95 Persen dari Industri
Selanjutnya: Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Raup Laba US$ 30 Juta pada Semester I 2024
Menarik Dibaca: Inilah Penjelasan Lengkap Mengenai Rencana Konser Musisi Keshi di Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News