wmhg.org – JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan proses penyehatan BUMN sakit masih terus berjalan. Mengingat pada akhir Maret 2025, seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditargetkan masuk dalam Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Menurut Erick, hingga saat ini proses penyehatan masih terus berlangsung. Ia menilai, awalnya jumlah BUMN sakit berjumlah 21. Kemudian sekarang, masih tersisa 7 BUMN yang bersatus 'sakit' atau bermasalah dari total 47 BUMN yang ada.
Program daripada penyehatan BUMN kan sudah berjalan. Dulu jumlahnya banyak sekali, sekarang kan sudah banyak yang sehat kembali. Tapi contoh misalnya di 47 konsolidasi, itu 40 sehat, 7 masih restrukturisasi, jadi masih, ungkap Erick di Kantor BUMN, Rabu (12/03).
Lebih jauh, Erick mengatakan dengan adanya Undang-undang BUMN yang baru, pihaknya saat ini tengah memetakan BUMN berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dengan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT).
Selanjutnya: Pendapatan Anak Usaha United Tractor Naik 64% pada 2024
Menarik Dibaca: Tiket.com Jalin Kerjasama Dengan DANA, Tebar Promo Diskon dan Cashback
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News