wmhg.org-JAKARTA. PT Daikin Industries Indonesia (DIID) sebagai bagian dari jaringan operasional global DAIKIN mulai produksi AC di pabrik yang berlokasi di Greenland International Industrial Center (GlIC), Cikarang yang menelan investasi sebesar Rp 3,3 triliun.Â
Pabrik ini merupakan pabrik AC full-scale pertama di Indonesia yang seluruh proses mulai dari pengolahan bahan baku hingga produk siap jual dilakukan di dalam negeri.
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengapresiasi langkah DAIKIN dalam mendukung perkembangan industri manufaktur tanah air.Â
Pembangunan pabrik skala penuh DAIKIN ini adalah wujud nyata sinergi positif antara sektor swasta dan pemerintah dalam mencapai tujuan bersama, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar manufaktur global, kata Faisol dalam Peresmian Pabrik Daikin, Kamis (12/12).Â
Faisol menambahkan, pihaknya turut menyoroti upaya pemenuhan komitmen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang dilakukan Daikin.Â
Kami juga melihat sendiri bagaimana DAIKIN benar-benar berkomitmen untuk mencapai TKDN dan upaya mencapai proses produksi yang menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan. Kami berharap langkah DAIKIN dapat menginspirasi perusahaan lain untuk berkontribusi dalam menciptakan industri yang lebih kuat dan berkelanjutan, tambahnya.
Presiden Direktur DIlD Khamhaeng Boonthavee mengatakan, pabrik yang mulai dibangun pada Desember tahun 2022 ini dirancang untuk memenuhi standar kualitas DAIKIN Global di Jepang dengan mengintegrasikan pengalaman 100 tahun DAIKIN dalam industri tata udara dan keahlian dari tenaga kerja dalam negeri.Â
Sebagai pabrik AC skala penuh pertama, seluruh proses produksi, mulai dari pemilihan dan pengolahan bahan baku hingga produk siap jual dilakukan di Indonesia. Setiap tahap tersebut akan diawasi dan dijalankan sesuai dengan standar DAlKIN Global di Jepang untuk memastikan kualitas terbaik yang memenuhi kebutuhan konsumen kami di Indonesia, ujar Boonthavee.Â
Direktur DID Budi Mulia menambahkan, fasilitas produksi yang berdiri di atas lahan seluas 20 ha ini telah memenuhi berbagai persyaratan seperti TKDN, Standar Nasional Indonesia (SNI), dan Sertifikat Hemat Energi (SHE).Â
Seturut dengan komitmen DAIKIN pada program TKDN, dengan keberadaan pabrik ini, kami menetapkan target untuk mencapai tingkat TKDN hingga lebih dari 40% di tahun 2025 nanti, ujar Budi Mulia.
Lebih lanjut Budi Mulia menyatakan, pabrik berkapasitas penuh 1,5 juta unit akan beroperasi bertahap mulai akhir tahun ini.Â
Dengan seluruh persiapan yang telah dilakukan, kami berharap dapat segera memperkenalkan AC DAIKIN buatan Indonesia bagi masyarakat luas pada pertengahan tahun 2025 nanti, ujar Budi.Â
Selanjutnya: Malam Ini Indonesia versus Laos, Cek Jadwal Lengkap dan Pembagian Grup Piala AFF 2024
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Kebutuhan Dapur Terbaru, Ada Potongan Minyak Goreng Rp 10.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News