wmhg.org – JAKARTA. PT Triniti Dinamik Tbk. (TRUE) melanjutkan pengembangan proyek landed house di Karawang bernama District East. Proyek ini diharapkan menjadi ikon baru di Karawang, Jawa Barat.
Founder Triniti Land, Bong Chandra menjelaskan rencana bisnis tersebut sejalan dengan 4 pilar strategi bisnis yang dikembangkan, yaitu penyelesaian proyek yang sedang berjalan, mencari peluang baru untuk pengembangan landed house dan logistik, memperkuat fondasi keuangan, dan menempatkan sumber daya manusia sebagai aset paling berharga.
Menurut Bong, proyek District East memiliki konsep Singaporean Icons in Symphony dengan berbagai fasilitas yang dimiliki serta lokasi yang sangat strategis. Selain landed house, di dalam proyek District East ini nantinya juga akan terdapat shop house dan hotel yang dapat memanjakan penghuni dan pengunjung.
“Proyek yang memiliki luas 26 hektare ini menggandeng Urban Plus sebagai konsultan master plan, salah satu konsultan ternama di Indonesia yang juga berkontribusi dalam perancangan Ibu Kota Nusantara (IKN), ujarnya, Minggu (8/12).
Rencananya akan ada 8 cluster yang akan dibangun di District East. Cluster pertama di District East, yakni Eastwood, sudah diluncurkan pada Agustus 2024.
Bong Chandra menambahkan, proyek District East juga bukan sekadar kawasan hunian, tetapi sebuah destinasi yang menggabungkan kenyamanan modern dengan keindahan alam.
Kami percaya, melalui konsep tropis dan modern yang dihadirkan di cluster Eastwood, penghuni akan merasakan pengalaman tinggal yang berbeda serasa berada berlibur setiap hari, kata dia.
Ia mengatakan perusahaan optimistis terhadap kebijakan Pemerintah di sektor properti. TRUE menilai salah satu kebijakan yang dinilai mampu meningkatkan daya beli masyarakat adalah perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk sektor perumahan serta kemudahan perizinan dalam pembangunan properti.
Selain insentif PPN DTP, Bong Chandra berpendapat bahwa penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia dari 6,25% menjadi 6% pada September 2024 lalu juga membawa angin segar bagi konsumen dan pengembang properti. Penurunan suku bunga acuan ini dapat mendorong konsumen untuk membeli rumah dengan cara mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Lalu sebanyak 65,6% konsumen cluster Eastwood menggunakan skema KPR, sementara sisanya menggunakan skema cash keras dan cicil bertahap. Perseroan optimis adanya insentif pemerintah terhadap sektor properti akan mendorong penjualan District East ke depan.
Direktur Utama Triniti Dinamik, Yohanes Eddy Christianto mengungkapkan, Perusahaan optimis dan menyambut baik kebijakan pemerintah seperti pemberian berbagai insentif dan penurunan suku bunga dapat terus dilakukan sehingga memudahkan konsumen untuk dapat memiliki hunian.
Apalagi, sebagian besar pembelian hunian bisa mendapatkan kemudahan dan dilakukan dengan cara kredit. Dengan kebijakan pemerintahan yang baru, kami yakin akan membawa terobosan-terobosan baru yang lebih kondusif baik bagi masyarakat maupun developer seperti kami, kata dia.
Dengan optimisme tinggi dan dukungan kebijakan yang pro-industri, Triniti Dinamik yakin dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik pada tahun yang akan datang.
Selanjutnya: Harga Pangan di Sulawesi Barat Minggu (8/12): Ikan Tongkol dan Ikan Kembung Turun
Menarik Dibaca: Hujan Petir Jelang Subuh, Simak Prediksi Cuaca Besok (9/12) di Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News