Jakarta – Pasar kripto mencatatkan sejarah pada 2024, dengan kripto terbesar di dunia, Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru melewati USD 100.000. Dari sisi regulasi, para pelaku industri dan pendukung kripto turut menunjukkan optimisme akibat terpilihnya sosok pro kripto menjadi Presiden AS yaitu Donald Trump.
Dilansir dari Yahoo Finance, Senin (6/1/2025), menurut Bloomberg Billionaires Index, tiga miliarder kripto mengalami lonjakan kekayaan bersih pada 2024, termasuk Changpeng Zhao dari Binance Holdings, Brian Armstrong dari Coinbase, dan Giancarlo Devasini dari Tether.
Peningkatan kekayaan mereka terjadi di tengah pertumbuhan yang menakjubkan bagi industri kripto pada 2024, didorong oleh lusinan ETF spot bitcoin yang mulai dipasarkan pada Januari lalu, serta berbagai peristiwa seperti halving bitcoin pada April, penurunan suku bunga dari Fed, dan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.
Changpeng ZhaoÂ
Mantan bos pertukaran kripto terbesar di dunia, Binance, Changpeng Zhao mengalami peningkatan kekayaan tahunan terbesar dalam industri kripto, naik USD 20,7 miliar. Peningkatan tersebut membuat total kekayaan bersihnya menjadi USD 55 miliar, menjadikannya orang terkaya ke-24 di dunia.
Zhao mengundurkan diri sebagai pimpinan perusahaan pada 2023 dan mengaku bersalah atas tuduhan anti pencucian uang, yang membuatnya menjalani hukuman penjara empat bulan. Ia dibebaskan pada bulan September dan dilaporkan tengah menjajaki peluang investasi baru.
Kekayaannya terkait dengan sekitar 90 persen saham mayoritasnya di Binance, bursa kripto terbesar di dunia berdasarkan volume, yang didirikannya pada 2017.
Brian Armstrong
Pendiri dan kepala eksekutif platform kripto Coinbase, Brian Armstrong memperoleh kekayaan tahunan sebesar USD 11,7 miliar tahun ini sehingga total kekayaan bersihnya menjadi USD 11,1 miliar.
Coinbase, yang merupakan bursa kripto AS terbesar, telah mengalami kenaikan saham yang sangat pesat dalam beberapa minggu terakhir, dengan kenaikan saham lebih dari 40 persen pada 2024. Sekitar setengah dari kenaikan tersebut terjadi sejak Hari Pemilihan. Menurut pengajuan awal tahun ini, Armstrong diperkirakan memiliki 15 persen saham di perusahaan tersebut.
Giancarlo Devasini
Giancarlo Devasini, CFO dan pemegang saham terbesar raksasa kripto Tether, memperoleh USD 3,62 miliar tahun ini, sehingga total kekayaannya menjadi lebih dari USD 8 miliar.
Tether adalah penerbit stablecoin terbesar, sekelompok token kripto yang nilainya dipatok pada mata uang fiat dan dimaksudkan untuk melacak pergerakannya dengan cermat.
Stablecoin USDT memiliki kapitalisasi pasar hampir USD 138 miliar, menurut data dari CoinMarketCap.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.