Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi mengatakan, OJK saat ini menelaah beberapa calon emiten yang berencana untuk melantai di bursa, salah satunya adalah perusahaan yang bergerak di industri kripto.
Saat ini hal yang dapat kami sampaikan bahwa OJK sedang dalam proses penelaahan beberapa calon emiten, yang salah satunya memang ada yang bergerak di industri kripto, kata Inarno, di Jakarta, Senin (16/12/2024).
Namun, terkait dengan detail informasi lebih lanjut termasuk nama perusahaan, jumlah aset, dan nilai penawaran umum OJK belum dapat membocorkan data tersebut hingga masing-masing calon emiten mendapatkan izin publikasi untuk memulai proses bookbuilding.
Terkait dengan detail nama perusahaan, jumlah aset ataupun nilai penawaran umum yang akan dilakukan masih belum dapat kami sampaikan sampai dengan masing-masing calon emiten tersebut telah memperoleh izin publikasi untuk melakukan bookbuilding, ujarnya.
Lanjut Inarno, meskipun belum ada kepastian terkait informasi spesifik tentang perusahaan kripto yang akan IPO, langkah ini menunjukkan sektor industri kripto mulai mendapatkan perhatian lebih besar dari regulator pasar modal.Â
Hal ini membuka potensi untuk semakin banyak perusahaan di sektor digital dan teknologi, termasuk kripto, untuk berpartisipasi dalam pasar saham Indonesia di masa depan.