Jakarta – Pengamat kripto, Desmond Wira menyebut adopsi Bitcoin sebagai cadangan aset negara berpotensi mendorong kenaikan harga Bitcoin pada masa mendatang. Namun hal ini bergantung pada negara mana yang nantinya akan mengadopsi Bitcoin sebagai cadangan aset negara.
Tergantung negara yang mana. Kalau negara maju yang mengadopsi, kemungkinan bisa. Tapi kalau negara kecil, tidak signifikan dampaknya pada harga Bitcoin,” kata Desmond kepada www.wmhg.org, Jumat (6/12/2024).
Senada dengan Desmond, Chief Operating Officer crypto exchange Upbit Indonesia, Resna Raniadi mengatakan adopsi Bitcoin akan menjadi katalis positif untuk pasar kripto dan harga Bitcoin itu sendiri.
Menurut Resna hal ini bisa terjadi karena adanya tingkat kepercayaan yang meningkat dari para investor dan pihak lain kepada Bitcoin yang bisa dijadikan cadangan aset negara.
Nanti banyak negara akan melihat, negara itu saja bisa menjadikan Bitcoin sebagai cadangan aset negara sehingga kepercayaan meningkat karena use case Bitcoin semakin terlihat,” ujar Resna kepada www.wmhg.org di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024.
Meskipun begitu Resna menjelaskan, masih ada risiko untuk menjadikan Bitcoin sebagai cadangan aset negara yaitu volatilitas harga yang tinggi. Menurut dia, jika harga Bitcoin menguat maka otomatis cadangan aset negara tersebut akan meningkat, tetapi jika Bitcoin melemah tentunya ini akan berdampak pada negara tersebut.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.