Jakarta – Penurunan tajam dalam Indeks Dolar AS (USD) diperkirakan dapat memicu kenaikan pada harga Bitcoin (BTC). Hal itu diungkapkan oleh Kepala Analis Kripto di Real Vision, Jamie Coutts.
Mengutip Cryptonews, Minggu (9/3/2025), Coutts dalam postingannya di platofrm media sosial X mengutip bukti historis yang menunjukkan penurunan penting pada USD sering kali sejalan dengan tren naik besar Bitcoin.
Ia melakukan uji ulang pada kasus-kasus di mana Dolar AS turun lebih dari 2% dan menemukan bahwa Bitcoin memiliki keuntungan rata-rata sebesar 31,6% dan tingkat kemenangan 94% selama 90 hari berikutnya.
Selain itu, Bitcoin juga membukukan keuntungan 100% dengan pengembalian rata-rata 37%, ketika Dolar AS turun lebih dari 2,5 persen.
Coutts mengungkapkan, ia optimis Bitcoin akan mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa pada bulan Mei 2025 berdasarkan tren ini.
Seperti diketahui, Dolar ASÂ sering dianggap sebagai sinyal terbalik untuk aset berisiko seperti Bitcoin karena mengukur nilai dolar AS terhadap mata uang utama. Investor sering beralih ke penyimpan nilai alternatif, seperti Bitcoin, saat dolar melemah.
Penurunan Dolar AS baru-baru ini bertepatan dengan turbulensi pasar, yang dipicu oleh tarif impor Trump terhadap Kanada dan Meksiko, bersama dengan dorongan baru pemerintahannya untuk cadangan strategis kripto nasional dan regulasi yang lebih jelas. Pada saat yang sama, KTT Kripto yang akan datang telah meningkatkan spekulasi dalam industri ini.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.