Jakarta Seorang analis populer yang sempat secara akurat meramalkan jatuhnya mata uang kripto pada 2022 memperingatkan Bitcoin (BTC) dapat mencapai puncak harga kapan saja.Â
Dilansir dari Coinmarketcap, Senin(25/11/2024), beroperasi dengan nama samaran Capo, ia memperingatkan 102.828 pelanggannya di platform Telegram Bitcoin mungkin tiba-tiba turun, yang berpotensi kehilangan keuntungan substansialnya baru-baru ini.
Capo menyatakan koreksi di pasar saat ini kemungkinan terjadi karena beberapa alasan. Ia mencatat pelantikan calon presiden yang pro-kripto Donald Trump yang akan datang pada tanggal 20 Januari adalah salah satu alasan utama untuk kemungkinan ini.
Ia menunjukkan optimisme yang berlebihan dalam sentimen pasar dan menyoroti bahwa investor ritel berbondong-bondong ke koin meme.Â
Capo menekankan reli koin meme terasa terlalu lama dan tidak sehat. Ia juga menyebutkan kepemilikan pemerintah AS atas 208.109 BTC dapat memberikan tekanan ke bawah pada harga.
Dampak Pemerintah AS
Capo menyatakan, Pemerintah AS memegang 208.109 BTC dan mungkin mulai menjual Bitcoin ini. Hal ini berpotensi menurunkan harga BTC.
Ia lebih lanjut mengindikasikan bahwa penguatan dolar telah menyebabkan divergensi dalam kenaikan BTC. Selain itu, banyak altcoin yang berkinerja buruk, menguji level resistensi yang signifikan, yang dapat berdampak negatif pada pasar secara keseluruhan.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan pada sekitar USD 98.994. Capo memberikan pernyataan persuasif tentang potensi pasar yang akan menurun setiap saat.
Terakhir, ia menyarankan agar pedagang yang mencari informasi lebih lanjut tentang kondisi pasar secara keseluruhan harus berhati-hati. Tetap mengikuti perkembangan terkini mengenai Bitcoin dan aset digital lainnya sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.