Jakarta Pengungkapan terbaru yang diperoleh Fortune menunjukkan enam dari 22 anggota kabinet Presiden Donald Trump diketahui memiliki Bitcoin atau terpapar aset digital ini melalui investasi keuangan lainnya.
Dilansir dari Coinmarketcap, Jumat (14/3/2025), fakta ini menunjukkan bahwa mata uang kripto semakin diterima di kalangan politikus dan pejabat keuangan tingkat tinggi.
Dulu, Bitcoin dianggap sebagai aset spekulatif yang hanya diminati oleh komunitas kecil. Namun, seiring waktu, aset digital ini semakin mendapatkan kredibilitas dan menjadi bagian dari portofolio investasi yang lebih luas, termasuk di kalangan pejabat tinggi pemerintahan.
Meskipun identitas anggota kabinet yang memiliki Bitcoin tidak diungkapkan, keterlibatan mereka menunjukkan adanya pergeseran dalam cara pembuat kebijakan memandang mata uang kripto.
Fenomena ini tidak hanya terjadi dalam pemerintahan Trump. Di berbagai belahan dunia, semakin banyak politisi dan pejabat pemerintah yang secara terbuka menyatakan kepemilikan mereka atas Bitcoin dan aset digital lainnya.
Beberapa di antaranya melihat Bitcoin sebagai cara untuk melindungi nilai kekayaan dari inflasi, sementara yang lain tetap menganggapnya sebagai investasi berisiko tinggi dengan potensi keuntungan besar.