Jakarta – Memasuki tahun 2025, pihak berwenang Amerika Serikat dilaporkan belum melakukan penjualan Bitcoin (BTC) baru, meskipun ada laporan yang menunjukkan bahwa Departemen Kehakiman (DOJ) negara itu telah mengizinkan penjualan besar-besaran.
Mengutip Cryptonews, Minggu (12/1/2025) platform intelijen Blockchain dan kripto, Arkham mengonfirmasi bahwa miliaran Bitcoin Silk Road yang disita dan Bitcoin yang disita FBI masih berada di alamat yang dikendalikan pemerintah AS per 9 Januari 2025.
Penyedia data membagikan bukti on-chain yang mengonfirmasi saldo senilai USD 6,44 miliar atau setara Rp 105 triliun, di tengah laporan yang menunjukkan bahwa pihak berwenang AS berencana melakukan penjualan.
Kabar tentang penjualan tersebut mulai beredar setelah laporan bahwa DOJ telah meloloskan 69.370 BTC untuk dilikuidasi. Laporan itu juga menyebut, seorang hakim federal memutuskan masalah tersebut pada akhir Desember, tetapi berita tersebut baru muncul minggu ini.
Menjelang pelantikan Presiden Terpilih AS Donald Trump yang begitu dekat, kemunculan berita tersebut memicu pertanyaan. Trump sendiri telah menyatakan komitmen untuk mempertahankan kepemilikan Bitcoin AS dan membuat cadangan BTC.
Rencananya diadopsi oleh Senator Cynthia Lummis dan diajukan di Senat AS. Kongres juga mempertimbangkan undang-undang untuk mengizinkan cadangan BTC di Federal Reserve, setelah ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral AS tidak dapat secara hukum memegang mata uang kripto tersebut.
Sejauh ini, masih belum diketahui secara jelas apakah pemerintah AS akan melanjutkan penjualan simpanan Bitcoinnya selama hari-hari terakhir pemerintahan Presiden Joe Biden.
Sementara itu, pemimpin industri kripto tengah melobi Trump untuk mengeluarkan perintah eksekutif untuk cadangan Bitcoin dalam 100 hari pertamanya menjabat. Beberapa negara bagian seperti Texas dan Ohio juga mempertimbangkan undang-undang yang berfokus pada BTC.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.