Jakarta – Adopsi aset kripto khususnya Bitcoin semakin besar di Amerika Serikat (AS). Hal ini dibuktikan dengan banyakan perusahaan keuangan tradisional seperti perbankan yang mulai mengadopsi Bitcoin.
Dilansir dari Coinmarketcap, Rabu (13/11/2024), beberapa bank besar di AS antara lain Morgan Stanley, Goldman Sachs, dan Chase Bank telah memasuki ranah aset digital. Pada 2015, Morgan Stanley mulai menawarkan kepada klien kaya akses ke dana Bitcoin sehingga menjadikannya salah satu bank tradisional pertama yang melakukannya.
Langkah ini sejalan dengan visi Morgan Stanley untuk meningkatkan solusi praktis dan inovatif yang ditujukan untuk memenuhi minat investor yang meningkat terhadap peluang dalam pasar aset digital.
Morgan Stanley menunjukkan upaya yang luar biasa untuk menghubungkan keuangan tradisional dengan arena mata uang digital dengan menawarkan Bitcoin yang terkait dengan investasi kepada klien.
Kemudian Chase Bank telah mengikuti pendekatan moderat di bawah kepemimpinan JPMorgan Chase yang terlibat dalam Bitcoin secara signifikan. JPMorgan secara tradisional masih konservatif, tetapi karena melihat klien tertarik pada mata uang kripto, bank tersebut merangkul aset digital.
Baru-baru ini bank tersebut telah meluncurkan dana Bitcoin untuk klien, yang berarti mereka menawarkan jenis dana inovatif ini hanya kepada nasabah kaya dari kalangan elit.
Sedangkan, Goldman Sachs aktif dan fleksibel di pasar Bitcoin kali ini, terutama berfokus pada Bitcoin futures dan menyediakan produk investasi yang relevan bagi klien.