Jakarta – Bank Sentral Eropa berharap rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mendukung kripto yang dipatok dengan dolar AS akan mempercepat dukungan legislatif untuk euro digital.
Demikian disampaikan Anggota Dewan Bank Sentral Eropa atau the European Central Bank (ECB) Piero Cipollone kepada Reuters, seperti dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (6/2/2025).
Baca Juga
-
Presiden ECB Ingatkan Eropa Bersiap Hadapi Serangan Donald Trump
-
Bank Sentral Eropa Pangkas Suku Bunga jadi 3%
Bank Sentral Eropa telah menyajikan uang digital pada dasarnya dompet daring yang dijamin oleh bank sentral, sebagian sebagai alat pembayaran elektronik yang tidak bergantung pada penyedia AS yang dominan seperti Visa dan PayPal.
Cipollone menuturkan, dukungan Donald Trump untuk stablecoin yang tersedia secara global yang dikaitkan dengan dolar AS akan membantu menciptakan alat pembayaran buatan AS lainnya dan menambah urgensi pada proyek euro digital.
Komisi Eropa mengusulkan undang-undang euro digital pada Juni 2023, tetapi tidak banyak yang terjadi sejak itu di tengah skeptimisme dari beberapa anggota parlemen dan bankir.
Dunia politik menjadi lebih waspada terhadap hal ini. Dan ada kemungkinan kita akan melihat percepatan dalam prosesnya,” kata Cipollone.
Cipollone berharap parlemen dan Dewan Uni Eropa akan menyelesaikan pekerjaan pada undang-undang euro digital sebelum musim panas, yang membuka jalan bagi negosiasi dengan komisi.
Ini akan memberi ruang bagi aturan baru untuk diselesaikan pada November, ketika para pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa akan memberikan suara apakah akan meluncurkan mata uang digital atau tidak.
Proses politik itu rumit dan ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Jelas semakin cepat semakin baik, tetapi kami sepenuhnya memahami kebutuhan mereka,” kata Cipollone.