Jakarta – Anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Francois Villeroy de Galhau memperingatkan bahwa kebijakan Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang kripto dan keuangan nonbank dapat memicu krisis keuangan global berikutnya.
Hal tersebut diungkap dalam sebuah wawancara dengan publikasi Prancis La Tribune Dimanche.
Baca Juga
-
Bank Sentral Eropa Jajaki Teknologi Blockchain untuk Sistem Pembayaran
-
Bank Sentral Eropa Berharap Rencana Kripto Donald Trump Bakal Percepat Euro Digital
-
Presiden ECB Ingatkan Eropa Bersiap Hadapi Serangan Donald Trump
Francois Villeroy de Galhau mengatakan, Amerika Serikat berisiko berdosa karena kelalaian. Krisis keuangan sering kali berasal dari Amerika Serikat dan menyebar ke seluruh dunia.
Dengan mendorong aset kripto dan keuangan nonbank, pemerintahan Amerika menabur benih pergolakan di masa depan, kata dia dikutip dari Bitcoin.com, Rabu (19/3/2025).
Villeroy mengklaim bahwa pengawasan keuangan Eropa lebih aman, dengan menegaskan bahwa tidak ada risiko krisis perbankan di blok tersebut.
Komentarnya mencerminkan kekhawatiran yang terus berlanjut di antara regulator Eropa bahwa sikap regulasi AS terhadap aset digital dan sistem keuangan alternatif dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak stabil.
Presiden Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan cadangan Bitcoin strategis dan persediaan aset digital, yang bertujuan untuk memanfaatkan aset digital demi kemakmuran nasional. Inisiatif Trump ini telah memacu tindakan legislatif di tingkat nasional dan negara bagian.
Senator Cynthia Lummis memperkenalkan Undang-Undang Bitcoin, yang mengusulkan akuisisi satu juta Bitcoin untuk memperkuat cadangan. Angka ini mendekati 5% dari total pasokan bitcoin. Di DPR, Anggota Kongres Nick Begich memperkenalkan undang-undang pendamping untuk mendukung inisiatif federal ini.
Bersamaan dengan itu, beberapa negara bagian telah mengajukan langkah-langkah serupa. Misalnya, Senat Texas baru-baru ini meloloskan SB 21, sebuah RUU untuk membuat cadangan bitcoin tingkat negara bagian, yang mencerminkan tren yang berkembang di antara negara-negara bagian untuk mendiversifikasi aset dan memperkuat ketahanan finansial melalui investasi mata uang kripto.
Selain itu, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah membatalkan tindakan hukum terhadap beberapa perusahaan kripto setelah kepergian mantan Ketua Gary Gensler. Perubahan kebijakan mencerminkan niat pemerintah untuk mengintegrasikan aset digital ke dalam sistem keuangan arus utama, yang menandai perubahan signifikan dari pendekatan regulasi pemerintahan sebelumnya.
Disclaimer:Â Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.