Jakarta Bank sentral Korea Selatan, Bank of Korea (BOK) akan mengizinkan peserta terpilih untuk menggunakan token digital, yang dikonversi dari simpanan bank, untuk pembayaran di supermarket domestik dan minimarket mulai Desember.Â
Dilansir dari Bitcoin.com, Senin (23/9/2024), Inisiatif ini merupakan bagian dari uji coba mata uang digital bank sentral (CBDC) yang lebih besar yang dilakukan bekerja sama dengan enam bank komersial besar.Â
Di bawah proyek percontohan ini, 100.000 peserta akan dapat menggunakan token simpanan, yang berfungsi serupa dengan voucher, untuk pembelian di berbagai gerai ritel. Bank Sentral Korea akan menerbitkan CBDC grosir ke bank, yang akan mengubahnya menjadi token deposito bagi konsumen untuk digunakan di lokasi ritel tertentu.Â
Uji coba ini bertujuan untuk menilai apakah CBDC dapat meningkatkan atau mengganti proses yang ada, di mana bank menggunakan deposito mereka di bank sentral untuk transaksi dan penyelesaian.Â
Proyek ini dibangun berdasarkan rencana yang awalnya digariskan pada bulan Oktober sebagai bagian dari dorongan menuju ekonomi digital. Bank yang berpartisipasi membentuk kemitraan dengan pengecer dan mengembangkan platform digital untuk memastikan implementasi yang lancar.Â
NH Nonghyup Bank melibatkan anak perusahaannya Hanaro Mart, sementara bank lain sedang bernegosiasi dengan toko serba ada dan supermarket besar untuk bergabung.
BOK merupakan bagian dari Proyek Agora, sebuah inisiatif global yang mengeksplorasi tokenisasi pembayaran lintas batas, yang mencakup enam bank besar Korea.Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.