Jakarta – Baru-baru ini banyak negara dan kota di dunia yang menunjukkan rencananya ingin menjadikan Bitcoin sebagai salah satu cadangan aset negara tersebut.
Adopsi Bitcoin di suatu negara telah dilakukan sebelumnya oleh El Salvador. Selain rutin membeli Bitcoin, El Salvador juga menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah di negaranya.
Selain El Salvador, negara dan kota apa saja di dunia yang berencana menjadikan Bitcoin sebagai cadangan aset negara?
Amerika Serikat
Amerika Serikat (AS) diliputi sentimen positif untuk industri kripto. Hal ini terjadi setelah Donald Trump memenangkan pemilu AS pada November lalu. Selama masa kampanye, Trump berjanji akan mendukung Bitcoin.
Salah satu rencana Trump adalah ingin menjadikan Bitcoin sebagai cadangan aset negara. Hal itu diperkuat oleh senator AS pro kripto, Cynthia Lummis mengungkapkan rencana terbarunya dalam langkah besar yang akan menjungkirbalikkan status quo keuangan AS. Anggota Partai Republik dari Wyoming itu ingin Federal Reserve menukar sebagian simpanan emasnya dengan Bitcoin.
Ide yang direncanakan Lummis akan diperkenalkan di Kongres tahun depan itu menciptakan cadangan Bitcoin yang strategis bagi Amerika Serikat, tanpa menambah satu dolar pun ke utang nasional. Tujuannya adalah untuk mengakumulasikan satu juta Bitcoin atau 5 persen dari semua pasokan Bitcoin yang ada.
Kami sudah memiliki aset keuangan dalam bentuk sertifikat emas untuk dikonversi ke Bitcoin,” kata Lummis dalam keterangannya, dikutip dari Coinmarketcap, Jumat (6/12/2024).
Brasil
Kongres di Brasil mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) baru untuk membentuk Bitcoin Reserve federal yang berdaulat, yang berpotensi membentuk kembali pendekatan negara terhadap aset digital.
RUU tersebut diperkenalkan pada 25 November oleh Anggota Kongres Eros Biondini dan mengupayakan pembentukan Sovereign Strategic Bitcoin Reserve yang dikenal sebagai RESBit.
Menurut undang-undang tersebut, cadangan Bitcoin (BTC) dapat melindungi cadangan negara dari fluktuasi mata uang dan risiko geopolitik sekaligus berfungsi sebagai agunan untuk mata uang digital bank sentral negara yang akan datang, yang dijuluki Real Digital (Drex).