Jakarta – Bernstein Research dalam mencatat kenaikan nilai Bitcoin yang tembus USD 100.000 jadi peluang investasi yang kuat. Bahkan, mata uang kripto tersebut digadang bisa menggantikan emas sebagai objek investasi.
Analis Bernstein Research, Gautam Chhugani memprediksi kenaikan nilai Bitcoin ke depan. Keyakinan kami terhadap Bitcoin melampaui gejolak siklikal, tulis Gautam Chhugani, yang memprediksi bahwa koin ini akan mencapai USD 200.000 pada akhir 2025, dikutip dari Yahoo Finance, Minggu (8/12/2024).
Atas tren positif tersebut, dia melihat peluang Bitcoin menggantikan posisi emas sebagai objek investasi yang menjanjikan.
Kami mengharapkan Bitcoin untuk muncul sebagai aset \’penyimpan nilai\’ utama era baru yang pada akhirnya akan menggantikan emas dalam dekade mendatang dan menjadi bagian permanen dari alokasi multi-aset institusional serta standar dalam manajemen kas perusahaan, jelasnya.
Prediksi ini muncul setelah Bitcoin berhasil menembus angka USD 100.000 pada awal pekan ini. Mata uang kripto itu telah melonjak sejak pemilihan Donald Trump, dengan para investor mempersiapkan diri untuk administrasi dan lingkungan regulasi yang lebih ramah terhadap kripto.
Gautam Chhugani juga mencatat optimisme semacam ini telah memicu gelombang aktivitas beli dan tahan di Wall Street.
ETF spot Bitcoin telah mengumpulkan sekitar USD 100 miliar sejak diluncurkan awal tahun ini, menjadikan dana tersebut ETF yang tumbuh paling cepat sepanjang sejarah, katanya.Â
Jadi Pilihan Investor
Sementara itu, perusahaan perangkat lunak bisnis MicroStrategy secara agresif mengejar strategi kas Bitcoin dengan memegang lebih dari USD 40 miliar token tersebut di neraca mereka, dan perusahaan lain mengikuti jejak yang sama.