Jakarta – Pasar mata uang kripto, terutama Bitcoin (BTC) ditutup pada tahun 2024 dengan kinerja yang memecahkan rekor. Laporan Research Monthly Market Insight pada bulan Desember yang disusun Binance menyoroti beberapa tren pertumbuhan kripto selama tahun 2024.
Mengutip Cryptonews, Selasa (7/1/2025) Laporan Binance mengungkapkan, Bitcoin berhasil menjadi aset global terbesar ke-7 berdasarkan kapitalisasi pasar, melampaui Saudi Aramco dan Silver.
Di antara 10 aset global teratas, hanya Nvidia yang mengungguli Bitcoin sepanjang tahun.
Posisi Bitcoin sebagai aset global ke-7 terbesar didorong oleh kenaikan nilai BTC yang mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar USD 108.000 pada tahun 2024, menutup tahun dengan pertumbuhan sebesar 123,4%.
Beberapa faktor yang mendorong kenaikan Bitcoin, termasuk persetujuan ETF Bitcoin spot, yang menarik investor institusional, dan antisipasi Bitcoin yang akan dikurangi separuhnya.
Pergeseran kebijakan moneter, termasuk pemotongan suku bunga sederhana oleh Federal Reserve, juga berkontribusi terhadap pertumbuhannya.
Namun, pada akhir Desember 2024 terjadi koreksi pasar setelah The Fed mengurangi rencana pemotongan suku bunga 2025.
Meskipun terjadi kemunduran ini, laporan Binance menekankan legitimasi Bitcoin yang semakin meningkat sebagai aset global.
Sementara itu, Stablecoin seperti USDe (USDe) milik Ethereum mendapatkan daya tarik dalam keuangan terdesentralisasi, dan teknologi Kecerdasan Buatan menjadi kekuatan transformatif utama.
Stablecoin, mata uang kripto yang dirancang untuk mempertahankan nilai yang stabil juga terus berkembang selama tahun 2024.
USDe milik Ethereum muncul sebagai pemain utama, menjadi stablecoin terbesar ketiga dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 5,9 miliar.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.