Jakarta – Seiring dengan meningkatnya minat di Amerika Serikat terhadap penggunaan mata uang kripto dalam cadangan perusahaan, beberapa perusahaan besar di Amerika Latin sudah lebih dulu terjun ke dunia Bitcoin.
Dilansir dari Yahoo Finance, Jumat (7/2/2025), mereka tidak hanya meraup keuntungan dari investasi ini, tetapi juga mulai menawarkan layanan berbasis kripto kepada pengguna mereka.
Mengikuti jejak perusahaan seperti MicroStrategy dan negara seperti El Salvador, banyak perusahaan di Amerika Latin melihat Bitcoin sebagai cara untuk melindungi aset mereka dari inflasi yang terus menggerogoti ekonomi di kawasan tersebut.
Di Argentina, tiga perusahaan besar, termasuk Mercado Libre (perusahaan publik terbesar di Amerika Latin), memiliki total gabungan 1.300 Bitcoin, menurut data dari BitcoinTreasuries.NET.
Popularitas Bitcoin di Argentina semakin meningkat sejak presiden pro-kripto Javier Milei mulai menjabat lebih dari setahun lalu. Namun, ketertarikan perusahaan-perusahaan ini terhadap kripto sebenarnya sudah ada sejak lama.
Pemain Besar Bitcoin di Amerika Latin
Salah satu pemegang Bitcoin terbesar di kawasan ini adalah Bitfarms, sebuah perusahaan tambang kripto yang berbasis di Kanada, tetapi didirikan oleh pengusaha asal Argentina. Saat ini, Bitfarms memegang 870 BTC dan menghasilkan rata-rata 250 Bitcoin per bulan dari operasinya di Argentina, Paraguay, Kanada, dan AS.
Kemudian, Mercado Libre atau yang sering dijuluki sebagai Amazon Amerika Latin, adalah perusahaan e-commerce terbesar di wilayah tersebut. Dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 100 miliar, perusahaan ini mulai berinvestasi dalam Bitcoin sejak 2021, dengan jumlah awal di bawah USD 10 juta.