Jakarta – Pada 23 Januari 2025, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang mengamanatkan pembentukan sebuah kelompok kerja untuk mempelajari pembuatan cadangan aset digital bagi pemerintah AS.
Namun, bahasa yang digunakan dalam perintah tersebut menuai kritik keras dari komunitas Bitcoin, yang merasa istilah aset digital tidak secara eksplisit merujuk pada Bitcoin.
Dikutip dari Cointelegraph.com, Minggu (26/1/2025), banyak pendukung Bitcoin menyuarakan ketidakpuasan mereka dengan ketidakjelasan perintah Donald Trump. Salah satunya Peter McCormack, seorang podcaster terkenal di kalangan Bitcoiners, menyatakan bahwa perintah eksekutif tersebut tidak menyebutkan Bitcoin sama sekali.
Sebaliknya, istilah yang digunakan adalah aset digital, yang menurut sebagian orang dapat mencakup berbagai macam mata uang kripto selain Bitcoin.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa perintah tersebut bisa berdampak pada ruang lingkup kebijakan yang lebih luas, termasuk altcoin lainnya.
Kepala investasi di Ikigai Asset Management Travis Kling, juga mengkritik bahasa yang digunakan dalam perintah tersebut, dengan mengatakan bahwa para pendukung Bitcoin sangat cemas mengenai pengaruh istilah aset digital.
Beberapa pendukung Bitcoin merasa istilah ini dapat memperlebar ruang lingkup cadangan aset, melibatkan kripto selain Bitcoin yang sejauh ini telah mereka anggap sebagai alternatif yang kurang bernilai.