Jakarta Tim kampanye Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dikabarkan menerima sumbangan aset kripto senilai USD 3 juta guna mendukung pertarungan di Pemilihan Presiden (Pilpres) AS. Sumbangan aset kripto ini tercatat selama kuartal II 2024.
Menurut pengajuan sumbangan dana kampanye yang didata Komisi Pemilihan Umum Federal (FEC) untuk kuartal kedua tahun 2024, Komite Trump 47 menerima sumbangan kripto ini dari sekitar 20 orang mulai Mei 2024. Pengajuan FEC tidak mencakup sumbangan dari bulan Juli atau sumbangan kripto ke komite lain.
Beberapa donatur yang tercatat diantaranya pendiri Gemini Cameron dan Tyler Winklevoss, yang menjanjikan total USD 2 juta dalam bentuk Bitcoin pada 20 Juni 2024. Lalu, pendiri Kraken Jesse Powell menjanjikan USD 1 juta dalam bentuk Ether pada 28 Juni.
Catatan FEC menunjukkan sumbangan Powell melebihi USD 844.000, sementara kampanye Donald Trump harus mengembalikan sebagian sumbangan Bitcoin saudara kembar Winklevoss karena batasan sumbangan, yang membatasi sumbangan individu pada USD 844.600, seperti dikutip dari Yahoo Finance, Senin (29/7/2024).
Ryan Selkis, mantan CEO Messari, yang mengundurkan diri pada 19 Juli setelah membuat pernyataan kontroversial di media sosial, menyumbang USD 50.000 dalam USDC. Kepala bagian hukum Ripple, Stuart Alderoty, menyumbangkan USD 300.000 dalam XRP.
Meskipun Alderoty memberikan sumbangan yang signifikan, aktivitas media sosialnya belum menunjukkan dukungan untuk Trump. meskipun ia telah menjadi kritikus vokal Komisi Sekuritas dan Bursa dan ketuanya, Gary Gensler, di bawah pemerintahan Biden.