Jakarta Analis menyebut harga Bitcoin masih bisa berpotensi mencapai harga USD 110 ribu atau setara Rp 1,7 miliar (asumsi kurs Rp 15.568 per dolar AS). Hal ini berdasarkan pola teknis yang muncul pada pergerakan harga Bitcoin.
Analis kripto Titan of Crypto menjelaskan Prospek bullish sebagian besar didorong oleh pola grafik terkenal yang disebut Cup and Handle, yang menandakan kelanjutan tren naik. Formasi Cup and Handle adalah pola yang dikenal luas dalam analisis teknis, yang sering digunakan untuk mengidentifikasi peluang untuk posisi long.
Dilansir dari Yahoo Finance, Rabu (4/9/2024), analis kripto Titan of Crypto menyarankan harga Bitcoin dapat bersiap untuk kenaikan signifikan, dengan potensi mencapai USD 110.000 pada kuartal pertama 2025.
Meskipun ada prakiraan optimis ini, tidak semua analis setuju jalur Bitcoin menuju USD 110.000 akan mulus. Beberapa meramalkan koreksi tajam sebelum mencapai titik tertinggi baru.
Analis Bitcoin, Magoo PhD memperingatkan potensi penurunan di bawah USD 40.000 sebelum ada pergerakan naik yang signifikan. Magoo membagikan bagan yang menggambarkan kemungkinan skenario ini, yang menunjukkan Bitcoin mungkin menghadapi koreksi yang sulit sebelum penembusan yang diantisipasi.
Sebagai tambahan pada analisis, data dari CoinGlass menunjukkan Bitcoin memiliki dukungan signifikan pada level USD 57.000.
Pergerakan koin kripto ini di bawah ambang batas ini dapat memicu likuidasi lebih dari USD 860 juta dalam posisi short leverage kumulatif, yang dapat memperburuk setiap pergerakan turun.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.