Jakarta – Salah satu pendiri dan mantan CEO perusahaan kripto BitMEX, Arthur Hayes kembali memberikan pandangannya terhadap pasar kripto khususnya Bitcoin. Hayes memberikan komentar penting tentang masa depan pasar.
Hayes membagikan sebuah posting blog yang menyatakan musim altcoin atau altcoin season tidak akan kembali hingga Bitcoin melampaui USD 70.000 atau setara Rp 1,10 miliar (asumsi kurs Rp 15.567 per dolar AS) dan Ethereum melampaui USD 4.000 atau setara Rp 63 juta.
Ia juga menyebutkan Solana akan naik di atas USD 250. Dengan diperkenalkannya likuiditas dolar AS, ia memperkirakan mata uang kripto akan keluar dari lintasan penurunannya mulai September dan seterusnya.
Ketika lelucon plafon utang AS berakhir, likuiditas akan mengalir deras dari Departemen Keuangan dan mungkin Fed, dan pasar akan kembali ke jalurnya. Kemudian pasar bull akan benar-benar dimulai. Bitcoin senilai USD 1 juta masih menjadi skenario dasar saya,” kata Hayes dalam postingan blognya, dikutip dari Coinmarketcap, Kamis (22/8/2024).
Pada awal 2023, banyak komentar di seluruh dunia yang menyatakan kepopuleran mata uang kripto mungkin sudah berakhir. Namun, pada Januari 2024, persetujuan ETF Bitcoin spot memicu gelombang aktivitas baru, yang berpuncak pada Bitcoin yang mencapai puncak historisnya pada Maret.
Selanjutnya, tren penurunan dimulai lagi, dengan harga Bitcoin baru-baru ini turun menjadi USD 48.800. Meskipun demikian, keyakinan pelaku pasar pada 2024 dan 2025 tampaknya tetap utuh. Dalam konteks ini, Arthur Hayes, salah satu tokoh terkenal di dunia mata uang kripto.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.