Jakarta – Permintaan bitcoin (BTC) di Amerika Serikat telah meningkat. Hal itu menyusul pernyataan ketua Federal Reserve Jerome Powell pada simposium Jackson Hole minggu lalu.
Namun, peningkatan ini belum sampai ke pasar kripto yang lebih luas. Menurut laporan CryptoQuant, BTC menguat karena meningkatnya minat investor di Amerika Serikat (AS). Namun, pertumbuhan permintaan Bitcoin secara keseluruhan berada pada level rendah dan tetap negatif selama beberapa minggu terakhir.
Peningkatan permintaan Bitcoin dari investor AS terlihat jelas dari lonjakan Coinbase Premium, yang melonjak hingga 0,11%, level tertingginya sejak Juli. Kenaikan metrik ini menunjukkan platform perdagangan lokal mengalami permintaan yang lebih tinggi dari investor AS daripada bursa di luar negeri.
Melansir Crypto Potatao, MInggu (1/9/2024), data CryptoQuant mengatakan itu adalah tanda bahwa BTC telah mulai mengalir dari platform perdagangan non-AS ke Coinbase, sebuah pergerakan yang biasanya terlihat selama pasar bullish dan indikasi tren kenaikan harga bitcoin.
Metrik Inter-exchange Flow Pulse (IFP), yang mengukur jumlah kumulatif satu tahun dari aliran bersih BTC antara Coinbase dan bursa lainnya, juga meningkat sebagai indikasi aset tersebut mengalir ke platform kripto berbasis di AS sebagai respons terhadap harga premium dan permintaan yang lebih tinggi di AS. Selain itu, permintaan bitcoin di pasar berjangka abadi meningkat bersamaan dengan Open Interest (OI).