Jakarta – Otoritas regulasi keuangan Prancis (AMF) telah mulai menerima aplikasi untuk otorisasi sebagai penyedia layanan aset kripto berdasarkan Regulasi Pasar Aset Kripto Eropa (MiCA).
Dilansir dari Bitcoin.com, Rabu (28/8/2024), regulasi ini mengamanatkan otorisasi sebelumnya bagi pelaku pasar yang menawarkan layanan aset kripto di UE, dengan kepatuhan ketat terhadap aturan anti pencucian uang, keamanan siber, dan tata kelola.
Peraturan tersebut mencakup 10 layanan khusus, termasuk penyimpanan dan administrasi aset kripto, pengoperasian platform perdagangan, pertukaran aset kripto, dan penyediaan saran serta manajemen portofolio.Â
Selain itu, penyedia layanan harus mematuhi aturan ketat terkait anti pencucian uang, keamanan siber, dan tata kelola, di antara area lainnya.
Selama masa transisi yang berakhir pada 30 Juni 2026, penyedia Prancis yang ada dapat melanjutkan aktivitas mereka tanpa paspor Eropa tetapi harus mendapatkan otorisasi MiCA untuk beroperasi setelah Juli 2026.
Regulator Prancis menekankan persyaratan MiCA lebih ketat daripada persyaratan dalam undang-undang Prancis untuk Penyedia Layanan Aset Digital (DASP). AMF menekankan:
Persyaratan yang ditetapkan oleh legislator Eropa untuk otorisasi MiCA lebih ketat daripada yang ditetapkan dalam undang-undang Prancis terkait pendaftaran DASP yang ditingkatkan, dan bahkan lebih ketat lagi terkait pendaftaran DASP yang sederhana.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.