Jakarta – CEO Coinbase, Brian Armstrong mengungkapkan industri kripto akan berjalan dengan baik setelah pergantian pemerintahan baru di Amerika Serikat (AS).
Armstrong menyebut, pemerintah AS yang baru diperkirakan akan bersikap konstruktif terhadap kripto terlepas dari partai mana yang menang Pilpres AS 2024.
Pendukung (kripto) menyuarakan pendapat mereka sebagai blok pemilih yang penting. Politisi di kedua kubu telah memperhatikan, dan ada momentum yang semakin meningkat untuk meloloskan undang-undang kripto yang komprehensif, kata Armstrong kepada para analis, dikutip dari Channel News Asia, Senin (5/8/2024).
Sektor kripto yang sangat fluktuatif dipandang sebagai industri yang berisiko dan telah menarik perhatian dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS).
Namun, dukungan dari lembaga-lembaga Wall Street dan raksasa perusahaan seperti Elon Musk dan persetujuan dana kripto yang diperdagangkan di bursa AS telah meningkatkan daya tarik utamanya. Partai Republik dan Demokrat juga telah mengakui pengaruh industri kripto yang semakin meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
Tiga komite aksi politik super pro-kripto, yakni Fairshake, Defend American Jobs, dan Protect Progress telah mengumpulkan lebih dari USD 230 juta untuk mendukung capres yang bersahabat.
Kampanye itu menggerakkan jarum untuk kedua belah pihak. Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berjanji untuk membuat stok bitcoin minggu lalu.
Penasihat wakil presiden Demokrat Kamala Harris juga telah menghubungi perusahaan kripto terkemuka untuk mengatur ulang hubungan dengan industri, menurut laporan Financial Times.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.