Jakarta – Co-founder dan Eksekutif perusahaan kripto Ripple, Chris Larsen termasuk di antara 88 pengusaha di Amerika Serikat yang memberikan dukungan pada Kamala Harris dalam Pilpres AS 2024.
Selain Larsen, CEO terkenal lainnya berasal dari situs ulasan Yelp, perusahaan penyimpanan cloud Box, dan platform media sosial Snapchat, Snap, juga memberikan dukungannya pada pencalonan Kamala Harris.
Mayoritas sumbangan perusahaan telah diberikan kepada komite aksi politik super pro-kripto (PAC) seperti komite aksi politik Fairshake, yang difokuskan untuk memilih kandidat yang pro-kripto dari kedua partai besar.
Ripple Labs telah menjadi salah satu pendukung utama Fairshake dan afiliasinya, memberikan dana sekitar USD 48 juta untuk memengaruhi pemilihan umum AS 2024.
Sementara upaya gabungan industri telah mencoba Surat itu menyatakan Harris akan terus memajukan kebijakan yang adil dan dapat diprediksi yang mendukung supremasi hukum, stabilitas, dan lingkungan bisnis yang sehat.
Diketahui, Ripple telah terlibat dalam perselisihan yang berlarut-larut dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS atas tuduhan perusahaan tersebut melanggar undang-undang sekuritas dalam penjualan token (XRP), dan kasus tersebut telah mewakili salah satu pertempuran mendasar antara industri dan regulator tentang bagaimana mata uang kripto harus diawasi oleh pemerintah AS.
Sementara itu, Harris belum seterbuka pesaingnya Donald Trump dalam hal kebijakan kripto. Namun ejabat tinggi kampanyenya telah mengisyaratkan bahwa ia akan mendukung upaya kebijakan untuk mendorong pertumbuhan industri kripto.
Juga baru-baru ini ada beberapa gerakan yang dilakukan oleh salah satu PAC pendukungnya untuk mengizinkan sumbangan aset digital untuk kampanyenya.