Jakarta CEO perusahaan teknologi Korea Selatan, Wacon, telah ditangkap karena diduga mendalangi penipuan kripto skala besar yang menipu lebih dari 500 investor. CEO Byun Young-oh, bersama dengan kaki tangannya yang diidentifikasi sebagai Yeom, mengatur skema bergaya Ponzi melalui platform yang disebut MainEthernet.
Dilansir dari Coinmarketcap, Kamis (15/8/2024), Wakon, dilaporkan memiliki sekitar 12.000 anggota, diduga beroperasi sebagai skema Ponzi atau kampanye pemasaran bertingkat. Perusahaan tersebut menawarkan produk staking mata uang virtual, termasuk bisnis tip dan mainnet, tanpa mendaftar ke otoritas keuangan. Perusahaan tersebut memiliki cabang di seluruh Korea Selatan.
Penipuan tersebut, yang diduga mengumpulkan USD 366 juta atau setara Rp 5,8 triliun (asumsi kurs Rp 15.948 per dolar AS), terutama menargetkan warga lanjut usia. Banyak dari mereka dijanjikan suku bunga antara 45% dan 50% atas simpanan Ethereum mereka
Detail penipuan
Platform tersebut, yang berfungsi sebagai layanan dompet digital, memikat investor dengan janji pengembalian yang aman dan menguntungkan. Namun, pada pertengahan 2023, muncul laporan investor tidak dapat menarik dana mereka.
Meskipun ada kekhawatiran ini, Byun meyakinkan investor masalah tersebut akan diselesaikan dalam beberapa bulan. Pada November 2023, tanda-tanda kebangkrutan perusahaan mulai terlihat saat kantor MainEthernet di Seoul mencopot papan nama perusahaan.
Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul telah mendakwa Byun dan Yeom atas penipuan, dan kasus tersebut diperkirakan akan segera disidangkan.
Jaksa terus menyelidiki sejauh mana skema tersebut, dengan berupaya mengidentifikasi korban tambahan dan calon kaki tangan. Byun telah membantah terlibat dalam skema Ponzi apa pun, dengan mengklaim tidak mengetahui struktur tersebut. Penyelidikan masih berlangsung.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.