Jakarta – Deutsche Boerse di Jerman akan menawarkan layanan penyimpanan dan penyelesaian kripto untuk klien institusi mulai April 2025. Dengan demikian Deutsche Boerse menjadi perusahaan terbaru yang menawarkan manajemen penyimpanan bitcoin dan ether.
Demikian disampaikan Deutsche Boerse seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (12/3/2025). Layanan ini bertujuan memungkinkan penyelesaian perdagangan kripto dari berbagai tempat perdagangan dan disimpan di Clearstream, bisnis penyelesaian Deutsche Boerse. Ini menandai perluasan layanan kripto untuk bursa Jerman setelan tahun lalu meluncurkan platform perdagangan kripto untuk investor institusi.
Mulai April, klien akan dapat memakai Clearstream untuk bitcoin dan ether, kripto terbesar, serta Perseroan sedang mempertimbangkan untuk menambah kripto tambahan, berdasarkan permintaan. Anak perusahaan Deutsche Boerse, Crypto Finance akan bertindak sebagai sub-kustodian.
Menawarkan penyimpanan kripto adalah langkah selanjutnya dalam perjalanan Clearstream untuk mendigitalkan pasar keuangan,” ujar Head of Issuers Services and New Digital Markets, Jens Hachmeister.
Lembaga keuangan Eropa semakin banyak bergerak di kripto, setelah Uni Eropa memperkenalkan kerangka regulasi penting, regulasi Pasar Aset Kripto (MiCA) pada 2023.
Berita tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg, muncul setelah Crypto Finance memperoleh lisensi MiCA pada Januari.
Manajer kustodian lain yang menawarkan layanan kustodian kripto termasuk Bank of New York Mellon, yang mulai menawarkannya pada 2022, dan State Street, yang memperluas layanan aset digitalnya tahun lalu.
Deutsche Boerse meluncurkan platform teregulasi bagi investor institusi untuk memperdagangkan mata uang kripto pada Maret tahun lalu, sebagai bagian dari entitas terpisah yang telah digabungkan ke dalam anak perusahaan Deutsche Boerse 360T, kata juru bicara Deutsche Boerse.