Jakarta – Bursa kripto di India, Mudrex, baru-baru ini menghentikan penarikan mata uang kripto, yang menyebabkan kebingungan di antara para investor kripto. Penangguhan tersebut, diumumkan pada 11 Januari dan akan berlangsung hingga 28 Januari.
Dilansir dari Coinmarketcap, Senin (13/1/2025), Mudrex menyatakan penangguhan tersebut diperlukan untuk meningkatkan sistem platform dan mencegah penyalahgunaan oleh pelaku kejahatan.
CEO Mudrex, Edul Patel menekankan pentingnya memastikan keamanan saat menangani mata uang kripto untuk menghindari aktivitas ilegal. Keputusan ini menimbulkan kekecewaan banyak pengguna.
India memperketat peraturan pada bursa mata uang kripto, yang menyebabkan beberapa platform membatasi layanan mereka. Misalnya, Bybit mengumumkan pada 12 Januari mereka akan mengurangi perdagangan dan pembuatan akun karena aturan baru ini.
Sebaliknya, CoinDCX, bursa terkemuka lainnya, mulai mengizinkan penarikan mata uang kripto pada 6 Januari. Mereka berencana untuk memungkinkan 1,5 juta pengguna untuk menarik mata uang kripto pada tahap pertama, dengan maksud untuk memperluasnya nanti.
Namun, pengguna harus menonaktifkan opsi mereka untuk menyetor rupee India (INR) untuk menarik mata uang kripto, meskipun penarikan INR tetap tersedia. Keputusan Mudrex untuk menangguhkan penarikan menyoroti tantangan yang dihadapi oleh bursa kripto di India di tengah meningkatnya regulasi.
Sementara perusahaan berupaya meningkatkan sistem, masih harus dilihat bagaimana keputusan ini akan memengaruhi reputasi dan kepercayaan penggunanya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.