Jakarta – Amerika Serikat diperkirakan dapat mengurangi utang nasionalnya hingga 35% dalam 24 tahun ke depan, jika menciptakan cadangan 1 juta Bitcoin (BTC), sejalan dengan rancangan undang-undang yang diusulkan oleh Senator Cynthia Lummis.
Hal itu diungkapkan oleh perusahaan manajemen aset, VanEck.
Mengutip Cointelegraph, Selasa (24/12/2024) perkiraan VanEck mengasumsikan Bitcoin akan meningkat pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 25% menjadi USD 42,3 juta pada tahun 2049, sementara utang nasional AS naik pada CAGR 5% dari USD 37 triliun pada awal tahun 2025 menjadi USD 119,3 triliun pada waktu yang sama.
Cadangan tersebut dapat mewakili sekitar 35% dari utang nasional pada tahun 2049, mengimbangi sekitar USD 42 triliun kewajiban, kata kepala penelitian aset digital VanEck, Matthew Sigel dan analis investasi Nathan Frankovitz dalam sebuah laporan.
Skenario optimis dari keduanya mengasumsikan CAGR Bitcoin sebesar 25% akan dimulai dari titik harga USD 200.000 pada tahun 2025.
Sebagai catatan, Bitcoin saat ini diperdagangkan pada harga USD 95.360 dan perlu naik lebih dari dua kali lipat untuk mencapai titik awal yang disebutkan VanEck.
Harga Bitcoin yang naik menjadi USD 42,3 juta berarti Bitcoin mewakili sekitar 18% dari aset keuangan dunia — naik besar dari sekitar 0,22% yang diwakilinya di pasar senilai USD 900 triliun saat ini.
Pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump yang baru telah melontarkan gagasan tentang cadangan Bitcoin, yang telah memicu kenaikan harga btc hingga lebih dari enam digit, tetapi RUU Lummis masih belum ditinjau oleh Senat atau DPR.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.