Jakarta – Cardano (ADA) mata uang kripto terbesar ke-10 berdasarkan kapitalisasi pasar, telah mencapai tonggak penting yaitu mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Namun, rekor yang dicetak oleh Cardano ini bukan terkait dengan harga.
Rekor yang dicetak ini adalah mengenai persentase jumlah investor. ADAÂ yang dipegang oleh pemegang kripto jangka panjang telah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, mencakup hampir 40% dari total pasokan. Proporsi pemegang jangka panjang juga mencapai puncaknya.
Dikutip dari UToday, Kamis (15/8/2024), menurut data dari IntoTheBlock, 72% pemegang ADA tergolong hodler, yang telah memegang ADA mereka selama lebih dari setahun.
Sebanyak 25% adalah cruiser, merujuk pada alamat dengan periode holding antara satu hingga dua belas bulan. Sisanya sebesar 3% adalah trader yang telah memegang ADA mereka kurang dari satu bulan.
Hodler merujuk pada investor jangka panjang; cruiser adalah trader jangka menengah atau yang disebut swing trader, sementara trader adalah spekulator jangka pendek.
Meningkatnya kasus penggunaan baru di seluruh blockchain Cardano kemungkinan memainkan peran penting dalam pertumbuhan berkelanjutan para hodler, karena mereka yang memegang jangka panjang ini mungkin ingin mempertahankan kepemilikan mereka agar dapat memperoleh manfaat yang lebih maksimal.
Apa Artinya bagi Cardano?
Persentase pemegang jangka panjang yang tinggi merupakan indikator positif bagi Cardano, yang menunjukkan bahwa komunitas pemegang Cardano memiliki keyakinan kuat terhadap masa depan proyek yang dijalankan.
Seperti yang ditunjukkan dalam analisis terbaru oleh IntoTheBlock, Cardano menyelesaikan sekitar USD 7,2 miliar setiap hari dalam volume on-chain, mengungguli beberapa jaringan lain. Ini menghasilkan rasio NVT yang sangat rendah, hanya 2,62, yang mungkin menunjukkan bahwa ADA dinilai terlalu rendah.
Jika demikian halnya, jumlah pemegang jangka panjang yang signifikan mungkin menunjukkan bahwa pemegang ADA bersedia menunggu hingga potensinya terwujud sepenuhnya.