Jakarta – Analis di Citi mengidentifikasi beberapa faktor penting yang dapat memengaruhi pasar mata uang kripto pada tahun 2025 mendatang Hal ini menyusul tahun yang memecahkan rekor yang dipicu oleh kemenangan pemilihan Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat.
Sikap Trump yang pro-kripto dan penunjukan tokoh-tokoh seperti Paul Atkins sebagai ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) berkontribusi pada kenaikan Bitcoin yang melampaui USD 100.000 untuk pertama kalinya.
Analis Citi, yang dipimpin oleh Alex Saunders, menggambarkan tahun 2024 sebagai tahun pertumbuhan yang kuat.
Tahun ini merupakan tahun yang kuat untuk kripto, mencatat peningkatan kapitalisasi pasar total lebih dari 90%, ungkap para analis Citi, dikutip dari News.bitcoin.com, Minggu (29/12/2024).
Faktor utama yang dikutip oleh Citi adalah masuknya dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin dan Ethereum ke dalam spot, yang mulai diperdagangkan pada tahun 2024.
ETF ini, yang disetujui oleh SEC setelah bertahun-tahun diperdebatkan, telah menyederhanakan akses ke kripto bagi investor tradisional.Â
Arus ini telah menjadi pendorong paling signifikan dari pengembalian kripto, dan kami memperkirakan hal ini akan terus berlanjut pada tahun 2025, beber para analis Citi.
Mereka menekankan peran alokasi portofolio, mengakui bahwa meskipun Bitcoin dapat menambah nilai, volatilitasnya menghadirkan risiko.
Untuk alokasi 5%, kinerja harus lebih tinggi, dua digit menggunakan trade-off risiko-imbalan jangka panjang S&P, atau 21% menggunakan pengembalian terkini di mana imbalan/risiko yang tinggi menyiratkan investor perlu diberi kompensasi yang baik untuk mengambil risiko tambahan, jelas mereka.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.