Jakarta – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) mengungkapkan bahwa pihaknya telah menindak pelaku pencucian uang kripto yang terkait dengan peretasan Bitfinex tahun 2016.
Hukuman penjara itu dijatuhkan pada Ilya Lichtenstein, atas perannya dalam skema tersebut.
“Ilya Lichtenstein dijatuhi hukuman lima tahun penjara atas keterlibatannya dalam konspirasi pencucian uang yang timbul dari peretasan dan pencurian sekitar 120.000 Bitcoin dari Bitfinex, bursa mata uang kripto global,” kata DOJ dalam keterangannya, dikutip dari News.bitcoin.com, Sabtu (16/11/2024).
Pengadilan AS menemukan bahwa, Lichtenstein menggunakan metode peretasan canggih, menyusup ke jaringan Bitfinex untuk mengalihkan BTC ke akunnya sendiri.
Lichtenstein secara curang mengizinkan lebih dari 2.000 transaksi yang mentransfer 119.754 Bitcoin dari Bitfinex ke dompet mata uang kripto yang berada dalam kendali Lichtenstein,” demikian catatan pengadilan AS.
Setelah menyelesaikan pencurian, Lichtenstein diduga mengambil langkah-langkah ekstensif untuk menyembunyikan jejaknya, termasuk menghapus kredensial akses Bitfinex dan data lain yang mungkin telah melacak pencurian itu kembali kepadanya.
“Ia kemudian menggunakan kredensial yang dicuri untuk mengakses komputer klinik medis secara ilegal dan menghapus catatan yang berisi informasi pribadi sensitif lebih dari 43.000 orang, termasuk nama, alamat, tanggal lahir, dan nomor jaminan sosial,” jelas Departemen Kehakiman AS.