Jakarta Dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin di Amerika Serikat mencatat penarikan dana bersih mingguan terpanjang sejak pertama kali diluncurkan pada Januari tahun lalu. Dalam lima minggu terakhir, total dana yang ditarik dari 12 ETF Bitcoin ini mencapai lebih dari USD 5,5 miliar, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Arus keluar besar-besaran ini dimulai setelah Donald Trump kembali ke Gedung Putih, yang menandakan bahwa investor kripto lebih khawatir terhadap kebijakan ekonomi dan perang dagang yang dipicunya dibandingkan kebijakan ramah kripto yang ia janjikan.
Direktur Derivatif di Amberdata, Greg Magadini mengatakan Bitcoin dan aset kripto secara keseluruhan masih sangat dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi saat ini.
“Saya tidak melihat Bitcoin akan bergerak secara independen dari aset berisiko dalam waktu dekat,” kata Magadini, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (18/3/2025).
Bitcoin dalam Tren Turun
Bitcoin sempat mencapai rekor tertinggi setelah kemenangan Trump dalam pemilu November lalu, tetapi mengalami penurunan yang cukup signifikan sepanjang tahun 2025. Hingga saat ini, Bitcoin telah turun sekitar 12% sejak awal tahun dan diperdagangkan di kisaran USD 83.500 pada pukul 10 pagi waktu London.
Dengan tekanan dari kebijakan ekonomi global serta ketidakpastian pasar, investor tampaknya mulai mengurangi eksposur mereka terhadap aset-aset berisiko seperti Bitcoin. Ke depan, masih perlu dilihat apakah tren arus keluar ini akan terus berlanjut atau pasar kembali stabil.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.