Jakarta – David Sacks dan perusahaan modal venturanya, Craft Ventures, menjual lebih dari USD 200 juta dalam bentuk kripto dan saham terkait kripto sebelum ia diangkat sebagai penasihat Gedung Putih untuk AI dan kripto, menurut sebuah memo dari Gedung Putih pada 5 Maret.
Sebelum Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS ke-47 pada 20 Januari, Sacks menjual semua aset kripto pribadinya, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL). Craft Ventures juga melepas semua investasinya di dunia kripto, sehingga baik Sacks maupun perusahaannya tidak lagi memiliki aset digital saat ia mulai menjabat.
Baca Juga
-
Janji Donald Trump di Crypto Summit Pertama Gedung Putih
Sacks juga menjual sahamnya di perusahaan publik terkait kripto seperti Coinbase (COIN) dan Robinhood (HOOD), serta kepemilikan di perusahaan aset digital swasta. Selain itu, ia keluar dari investasinya di Multichain Capital dan Blockchain Capital yang berfokus pada Solana, sementara Craft Ventures juga melepas kepemilikannya di Multichain Capital dan Bitwise Asset Management.
Pasar Kripto Turun Setelah Trump Dilantik
Sejak pelantikan Trump, pasar kripto mengalami penurunan. Banyak analis menyalahkan ketidakpastian terkait suku bunga AS dan tarif impor yang diusulkan sebagai penyebabnya.
Melansir Crypto News, Sabtu (14/3/2025), Bitcoin sempat mencapai rekor tertinggi USD 109.000 beberapa jam sebelum Trump menjabat, tetapi pada 27 Februari harganya turun di bawah USD 80.000, menghapus semua keuntungan pasca-pemilu. Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin berada di sekitar USD 84.155 menurut CoinMarketCap.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.