Jakarta – Deutsche Bank, salah satu lembaga keuangan terbesar di Jerman, resmi menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan kripto asal Swiss, Taurus. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat kehadiran Deutsche Bank di sektor aset digital dengan meluncurkan platform pasar TDX berbasis blockchain Solana.
Dilansir dari Coinmarketcap, Jumat (14/2/2025), TDX merupakan platform yang telah memperoleh lisensi untuk menyimpan, mengelola, serta mempertaruhkan mata uang kripto dan aset keuangan yang ditokenisasi.
Layanan ini dirancang khusus untuk bank, institusi keuangan, serta perusahaan yang ingin memasuki dunia digital dengan lebih aman dan terstruktur.
Kemitraan antara Deutsche Bank dan Taurus ini merupakan bagian dari putaran pendanaan Seri B senilai USD 65 juta, di mana beberapa institusi keuangan besar seperti Credit Suisse, Arab Bank Switzerland, dan Pictet Group turut berkontribusi secara signifikan.
Taurus Memanfaatkan Solana untuk Tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA)
Kepala Kemitraan Strategis Global di Taurus, Jurgen Hofbauer mengungkapkan integrasi antara Taurus dan Solana didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap solusi tokenisasi aset dunia nyata (Real World Assets/RWA).
Dengan kemitraan ini, klien perbankan serta perusahaan akan mendapatkan kemudahan dalam menokenisasi berbagai jenis aset mereka,” ujar Hofbauer.
Aset-aset tersebut mencakup ekuitas, surat utang, reksa dana, mata uang digital bank sentral (CBDC), produk keuangan terstruktur, serta simpanan dalam bentuk token. Teknologi ini memungkinkan proses tokenisasi menjadi lebih efisien, dengan biaya yang lebih rendah dan sistem yang lebih sederhana dibandingkan metode konvensional.