Jakarta – Goldman Sachs, sebuah perusahaan di Wall Street yang sempat skeptis terhadap Bitcoin, telah mengungkapkan investasi yang mengejutkan dalam pelaporan baru-baru ini. Perusahaan tersebut terungkap berinvestasi pada ETF Bitcoin Spot.
Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (15/8/2024), Goldman Sachs melaporkan memiliki saham dalam tujuh dari 11 ETF Bitcoin berbasis di AS, yang memiliki nilai total sekitar USD 418,65 juta atau setara Rp 6,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.633 per dolar AS) dalam aset per 30 Juni, menurut pengajuan yang dibuat pada Selasa.
Pengajuan ini muncul beberapa hari setelah perusahaan Morgan Stanley menjadi berita utama karena mengizinkan penasihat keuangannya menawarkan investasi ETF bitcoin kepada klien tanpa diminta.Â
Itu adalah langkah besar bagi perusahaan asuransi tradisional yang biasanya menghindar untuk menawarkan produk semacam itu kepada klien secara terbuka.
Skeptisme Goldman Sachs pada Bitcoin
Di masa lalu, para eksekutif Goldman Sachs bersikap skeptis tentang kasus investasi untuk bitcoin. Pada April, Kepala Investasi Goldman Sachs Wealth Management Group Sharmin Mossavar-Rahmani menyatakan skeptisisme tentang kripto sebagai kelas aset dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal.
Baru-baru ini, CEO Goldman Sachs David Solomon mengatakan kepada CNBC bitcoin dapat bertindak sebagai penyimpan nilai, mirip dengan emas, dan ia percaya ada nilai dalam teknologi di baliknya untuk memperbaiki sistem keuangan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.