Jakarta – Dominasi pasar Bitcoin berhasil melampaui level 60 persen untuk pertama kalinya sejak awal April 2021, menurut data yang disediakan oleh TradingView. Kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai USD 1,43 triliun atau setara Rp 22.524 triliun (asumsi kurs Rp 15.773 per dolar AS).
Dilansir dari Coinmarketcap, Rabu (30/10/2024), pangsa pasar mata uang kripto ini naik hampir 17 persen sejak awal tahun, sedangkan selama Oktober pangsa pasar kripto telah menguat 5 persen dengan Bitcoin meninggalkan altcoin di belakang. Bitcoin mencapai titik tertinggi bulanan sebesar USD 73.562 atau setara Rp 1,15 miliar, mendekati rekor tertinggi baru.Â
Aktivitas perdagangan Bitcoin meningkat menjelang Hari Pemilihan Presiden di AS. Baik mantan Presiden Donald Trump, kandidat dari Partai Republik, maupun Wakil Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris telah berupaya untuk melibatkan komunitas kripto.Â
Donald Trump merangkul kripto awal tahun ini setelah sebelumnya bersikap lebih skeptis, sementara Harris telah membahas pendekatannya sendiri dalam beberapa bulan terakhir.Â
Selain itu hal yang mendorong kenaikan ini adalah sejak 11 Oktober, ETF bitcoin spot telah menerima arus masuk bersih hampir USD 4 miliar, dengan hanya satu hari uang mengalir keluar darinya, menurut data dari Farside Investors.
Kenaikan harga Bitcoin ini juga mendorong kenaikan harga saham terkait Bitcoin. Salah satunya adalah saham MicroStrategy (MSTR) yang menyimpan lebih dari 252.000 bitcoin.
Saham perusahaan terkait bitcoin lainnya, termasuk Coinbase Global (COIN) dan perusahaan induk Marathon Digital MARA Holdings (MARA), juga diperdagangkan lebih tinggi.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Â
Â