Jakarta – Seorang pejabat El Salvador mengungkapkan dompet bitcoin digital resmi El Salvador, Chivo, akan dijual atau dihentikan. Isu ini beredar sehari setelah negara Amerika Tengah itu mencapai kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional (IMF).
Dilansir dari Yahoo Finance, Jumat, (20/12/2024), Stacy Herbert, direktur kantor bitcoin nasional, mengatakan mata uang kripto akan tetap menjadi alat pembayaran yang sah dan pemerintah akan terus membelinya, mungkin dengan kecepatan yang lebih tinggi, untuk cadangan strategisnya.
Pada Rabu, El Salvador mencapai kesepakatan pinjaman sebesar USD 1,4 miliar dengan IMF setelah setuju untuk mengurangi kebijakan bitcoin-nya. Pada 2021, negara itu menjadi yang pertama menjadikan mata uang kripto sebagai alat pembayaran yang sah.
Laporan dari sebuah bursa Bitcoin, River, ada lebih dari 13 negara yang saat ini dipastikan memegang Bitcoin. Di antara 13 negara tersebut, El Salvador salah satu yang menonjol karena menjadi satu-satunya negara yang melakukan pembelian Bitcoin secara langsung.Â
Ini karena beberapa negara yang saat ini menyimpan Bitcoin merupakan hasil sitaan kejahatan dan bukan pembelian langsung
Pada 5 Desember, Bukele membagikan tangkapan layar kepemilikan Bitcoin El Salvador di X. Tangkapan layar tersebut mengungkapkan cadangan Bitcoin El Salvador sekarang bernilai USD 603,34 juta, mencerminkan peningkatan nilai sebesar 117,74 persen tahun ini.Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.