Jakarta – Dalam upaya untuk memperkuat posisi Amerika Serikat di dunia aset digital, Direktur Eksekutif Aset Digital untuk Presiden Trump, Bo Hines mengungkapkan, pemerintahan Donald Trump berencana untuk memperluas kepemilikan Bitcoin secara signifikan.
Berbicara di Digital Assets Summit di New York pada 18 Maret, Hines menegaskan AS siap membeli Bitcoin dalam jumlah besar, sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Ia menyatakan, langkah ini bertujuan untuk mengamankan aset bagi rakyat Amerika Serikat, bukan menghabiskannya.
Saya yakin sudah saatnya Presiden kita mulai memperoleh aset untuk rakyat Amerika, yang persis seperti yang dilakukan Presiden Trump mengumpulkan kekayaan daripada menghabiskannya, ujar Hines, dikutip dari Coinmarketcap, Kamis (20/3/2025).
Saat ditanya berapa banyak Bitcoin yang ingin dimiliki pemerintah AS, Hines memberikan analogi menarik dengan emas—logam mulia yang selama ini dianggap sebagai simbol kekayaan dan keamanan finansial.
Ketika orang bertanya kepada saya, Berapa banyak Bitcoin yang ingin Anda beli?’ Saya menjawabnya ini seperti bertanya kepada suatu negara, Berapa banyak emas yang ingin Anda miliki? Jawabannya adalah sebanyak mungkin, jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dalam pertemuan KTT Aset Digital pertama Presiden Trump di Gedung Putih, diskusi utama berfokus pada strategi untuk memperoleh lebih banyak Bitcoin tanpa membebani anggaran negara.
Langkah ini menandai perubahan besar dalam pendekatan pemerintah AS terhadap Bitcoin dan aset digital lainnya. Jika rencana ini terealisasi, AS bisa menjadi salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia, dengan pemerintahan Trump memimpin kebijakan untuk memperkuat cadangan kripto negara.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.