Jakarta ETF berbasis kripto Bitcoin dan Ethereum mengalami arus masuk signifikan sejak 12 Agustus 2024. Ini menandai pergeseran dari tren arus keluar kripto baru-baru ini.
Dilansir dari Bitcoin.com, Kamis (15/8/2024), menurut data, ETF ETH menghasilkan arus masuk USD 4,93 juta atau setara Rp 77,6 miliar (asumsi kurs Rp 15.756 per dolar AS) , jumlah yang kecil dibandingkan dengan arus keluar yang besar sebesar USD 401,01 juta atau setara Rp 6,3 triliun sejak 23 Juli.
Adapun untuk ETF Bitcoin mencatatkan arus masuk sebesar USD 27,87 juta atau setara Rp 439,1 miliar. ETF Bitcoin milik Ark Invest dan ARKB milik 21shares memimpin, mengumpulkan USD 35,4 juta, dengan IBIT milik Blackrock di belakangnya, mengumpulkan USD 13,45 juta.
Mini Bitcoin Trust milik Grayscale menerima arus masuk sekitar USD 7,85 juta. Namun, arus masuk tersebut diimbangi oleh arus keluar dari BITB milik Bitwise dan GBTC milik Grayscale, yang masing-masing menghasilkan USD 17,06 juta dan USD 11,77 juta.
ETF Bitcoin FBTC, HODL, BRRR, BTCO, EZBC, BTCW, dan DEFI mengalami hari perdagangan yang netral. Secara keseluruhan, ke-12 dana tersebut mengumpulkan USD 27,87 juta, sehingga meningkatkan arus masuk bersih kumulatif sejak 11 Januari 2024 menjadi USD 17,37 miliar.
ETF bitcoin spot Senin diperdagangkan pada volume USD 1,3 miliar, dan ke-12 dana tersebut sekarang memiliki cadangan BTC senilai USD 53,75 miliar, yang mewakili 4,63% dari total kapitalisasi pasar BTC.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.